Inggris Saat Ini Bisa Lebih Dihormati Jika Juara

INILAHCOM, Moskow - Gareth Southgate meyakini skuad Inggris bakal mendapatkan apresiasi lebih besar daripada pahlawan Piala Dunia 1966 jika bisa menjuarai gelaran tahun ini.

Sepanjan sejarah Pilaa Dunia, Inggris baru sekali jadi juara yaitu di tahun 1966 saat mereka jadi tuan rumah. Sebagai bentuk penghormatan atas capaian sensasionel tersebut, Kerajaan Inggris memberikan gelar kehormatan, Sir, kepada Alf Ramsey, pelatih timnas Inggris kala itu.

Nama Sir Alf Ramsey juga diabadikan menjadi nama jalan di dekat St. George di kota London.

Tahun ini, Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate berpeluang menyamai capaian 1966. Tim Tiga Singa mampu melaju ke babak semifinal Rusia 2018 usia mengalahkan Swedia 2-0 di babak perempatfinal, Sabtu (7/7/2018) kemarin. Di babak empat besar, Tim Tiga Singa akan berhadapan dengan Kroasia.

Meski berisikan pemain muda yang minim pengalaman di ajang sebesar Piala Dunia, Inggris sejauh ini tampil oke. Tidak sedikit yang mulai menjagokan Jordan Henderson dan kawan-kawan jadi juara tahun ini.

Southgate percaya timnya akan menuai apresiasi lebih masif bukan hanya di Inggris tetapi juga di seluruh dunia bila mampu membawa pulang trofi Piala Dunia bahkan lebih lebih besar ketimbang pahlawan Piala Dunia 1966.

"Kami sudah berbicara, sendikit menyentuh, tentu saja pada tim yang menang. Bagaimana mereka masih dihormati," kata Southgate seperti dikutip dari Skysports.

"Ini adalah permulaan kerja keras bersama para pemain dan mencoba menjual visi apa yang mungkin, apa yang ingin kami capai dalam jangka panjang."

"Saya pernah bertemu dengan beberapa pemain itu (Inggris di Piala Dunia 1966) dan kami tahu persis bagaimana mereka disambut dan mungkin, di era modern, itu akan lebih gila lagi," dia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)