FIFA Investigasi Chants Fans Inggris di Semifinal

INILAHCOM, Moskow - FIFA tengah menginvestigasi nyanyian fans Inggris yang diduga berbau diskriminasi saat jumpa Krosia di semifinal Piala Dunia 2018.

Penyelidikan FIFA bukan hanya terfokus pada nyayian 'tak bisa menyerah' yang digemakan fans Inggris di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) kemarin, tetapi juga kemungkinan nyanyian-nyayian lainnya yang bermuatan diskriminasi.

"Kami mengonfirmasi bahwa ada laporan terkait nyayian yang mungkin mengandung isu diskriminasi dinyayikan fans Inggris," demikian pernyataan resmi FIFA.

Sepanjang pertandingan yang berkesudahan 1-2 untuk kemenangan Kroasia, dari tribun penonton kerap terdengar sorakan yang ditujukan kepada bek Kroasia, Domagoj Vida.
Namun, belakangan diketahui sorakan tersebut bukan dari fans Inggris melainkan pendukung timnas Rusia yang kurang suka dengan selebrasi Vida usai mengalahkan negaranya di perempatfinal.

Sebelumnya, FIFA sudah menjatuhkan denda sebesar 50 ribu POunds kepada tiga pemain Inggris antara lain Dele Alli, Eric Dier, dan Raheem Sterling karena menggunakan kaus kaki engkel merek lain menutupi kaus kaki resmi timnas Inggris dari Nike.

Ketiganya dinyatakan bersalah 'melangar aturan media dan pemasaran serta regulasi perlengkapan pertandingan FIFA'.

Gagal ke final, Inggris akan memainkan pertandingan perebutan tempat ketiga menghadapi Belgia di St. Petersburg Stadium, Sabtu (14/7/2018) malam WIB.

Sumber: BBC

Let's block ads! (Why?)