
INILAHCOM, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengalami kerusakan di beberapa bagian akibat ulah anarkis suporter. Steering Committe (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, siap bertanggung jawab.
Dalam laga final yang berlangsung Sabtu (17/2/2018) malam WIB, suporter Persija yagn tidak kebagian tiket memaksa masuk ke stadion dengan menjebol Gate (pintu masuk) 5 saat pertandingan sedang berjalan.
Aksi anarkis lainnya terjadi usai Persija menang 3-0. The Jakmania merusak dan menerobos pagar pembatas tribun agar mereka bisa masuk ke dalam lapangan.
Aksi pengerusakan tersebut sangat disayangkan mengingat pemerintah sudah menghabiskan dana Rp 770 miliar untuk merenovasi stadion kebanggaan rakyat Indonesia itu untuk gelaran Asian Games 2018.
Maruarar Sirait menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di SUGBK.
"Kalo ada kerusakan ini tentu panitia harus bertanggung jawab. Saya akan bertanggung jawab kalo ada kerusakan di GBK. Tentu kami sudah sukseskan, tapi kalo ada yang ketangkap merusak ya harus kena sanksi hukum. Tapi tentu kami sebagai panitia harus bertanggung jawab," ujarnya usai laga.
"Ini aset negara. Kita bangun dengan APBN. Ini bangunan bersejarah. Dibangun di jaman Bung Karno dan direnovasi di jaman Presiden Jokowi. Kita harus jaga."
"Jadi kami bertanggung jawab. Sebagai ketua SC, saya bertanggung jawab untuk menyelesaikannya kalo ada konsekuensi dari kerusakan itu," dia memungkasi.
Persija Jakarta meraih gelar juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United 3-0. Di pertandingan sebelumnya yang berlangsung di SUGBK, Sriwijaya FC memastikan tempat ketiga usai mengalahkan PSMS Medan 4-0.
Baca Kelanjutan SC Piala Presiden Bertanggung Jawab Kerusakan GBK : http://ift.tt/2EQCZMvBagikan Berita Ini
0 Response to "SC Piala Presiden Bertanggung Jawab Kerusakan GBK"
Posting Komentar