Search

Inilah 3 Konflik Politik Serius yang Dipicu Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Argentina berhasil menjadi juara Copa America 2021 setelah menang 1-0 atas Brasil.

Dalam laga final yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil pada Minggu (11/7/2021), gol tungga dicetak Angel Di Maria pada menit 22.

Kemenangan ini pun jadi trofi pertama Lionel Messi bersama Timnas senior Argentina, sekaligus jadi kado manis bagi ulang tahun kemerdekaan Argentina, 9 Juli lalu.

Kebanggaan rakyat Argentina tentu menunjukkan bahwa sepak bola adalah bahasa universal.

Tak hanya digilai penonton yang menyaksikan para pemain beraksi di lapangan saja, sepak bola pun sempat pula mempengaruhi situasi politik tertentu.

Dilansir AFP, inilah deretan konflik politik dalam laga sepak bola. Semuanya hanya gara-gara si kulit bundar.

Baca juga: Juara Copa America 2021, Timnas Argentina Kini Sejajar dengan Brasil

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Jersey Ukraina di Euro 2020 Diprotes Rusia

Hal ini dimulai saat Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina Andrii Pavel Pavelko melalui Facebook, menunjukkan seragam baru Timnas Ukraina.

Seragam ini menunjukkan peta Ukraina, termasuk wilayah Krimea yang sudah dianeksasi Rusia.

Slogan bagian dalam kaus tim asuhan Andriy Shevchenko ini, bertuliskan "Glory to the Heroes", yang jadi slogan populer dalam demo anti-Rusia 2014 di Kiev.

Inilah yang membuat Rusia keberatan hingga akhirnya UEFA menganggap jersey itu bermuatan politik, dan mereka menuntut Ukraina mengubahnya.

Baca juga: Alasan Pesepak Bola Suka Tukar Jersey Seusai Laga

Drone Bawa Bendera Armenia di Liga Europa

Dalam pertandingan Liga Europa di Luksemburg antara klub lokal Dudelange melawan Qarabag dari Azerbaijan, laga sempat dihentikan selama 20 menit.

Ini terjadi pasca-sebuah drone, kedapatan membawa bendera Armenia dari wilayah separatis Nagorno-Karabakh.

Drone yang terbang di atas lapangan itu, seolah mengingatkan pada perang perebutan wilayah antara Armenia dan Azerbaijan.

Bahkan, para pemain Qarabag berusaha menjatuhkan drone pembuat onar itu lewat tendangan bola, walaupun semuanya meleset.

Baca juga: DJI Mini SE Resmi, Drone Murah untuk Pemula

Barcelona dan Pemberontakan Catalonia

Warga Catalonia akan menggelar referendum kemerdekaan pada 1 Oktober 2017. Namun, pemerintah Spanyol menolak keras dan menyatakannya ilegal.

Tim Spanyol Barcelona, dikenal identik dengan Catalonia, bahkan sampai saat ini Barca jadi simbol perlawanan terhadap Spanyol dan Jenderal Francisco Franco yang lebih mengidolakan Real Madrid.

Bendera raksasa Catalonia, termasuk Estelada yang mendukung kemerdekaan, sering dikibarkan di Camp Nou.

Baca juga: Pep Guardiola Diharapkan Jadi Presiden Catalonia

Ini membuat Barca sempat didenda beberapa kali. Tapi toh para suporter tetap "ngeyel".

Pada menit ke-17, yel-yel kemerdekaan selalu diteriakkan, sebagai pengingat jatuhnya Catalonia dalam Perang Suksesi Spanyol pada 1714.

Adblock test (Why?)



"sepak" - Google Berita
July 11, 2021 at 11:14AM
https://ift.tt/3k0toXE

Inilah 3 Konflik Politik Serius yang Dipicu Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inilah 3 Konflik Politik Serius yang Dipicu Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.