
INILAHCOM, Jakarta - Kick-off Liga 1 musim 2018 terancam mundur lagi jika PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tak melunasi tunggakannya pada klub-klub Liga 1. Hal itu diungkapkan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Beberapa pengurus PSSI dipanggil Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membahas beberapa isu. Salah satunya adalah penunggakan utang PT LIB kepada klub-klub Liga 1.
Dalam pertemuan di Lantai 10 Kantor Kemenpora, Rabu (21/2/2018), selain Joko Driyono, hadir juga Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Dari pihak Kemenpora hadir Menpora Imam Nahrawi dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
PT LIB berjanji memberikan subsidi pada klub-klub Liga 1 di musim 2017 lalu sebesar 7,5 miliar Rupiah. Tapi, hingga kini belum sepenuhnya uang subsidi itu diterima klub-klub. PT LIB juga masih menunggak hadiah juara Liga 1 dan sharing serta rating. Selain itu, ada juga masalah gaji pemain yang belum dibayarkan.
"Masalah tunggakan gaji pemain saya akui memang masih ada beberapa, dan saya janji sebelum kick off kompetisi dimulai semuanya harus terbayarkan," ujar pria yang akrab disapa Jokdri.
"Jika tidak (terlunasi), ya berarati kick off (Liga 1) tidak akan dimulai," tambah Jokdri.
Kompetisi Liga 1 sejatinya dimulai akhir Februari. Kemudian, diundur menjadi 10 Maret. Artinya, kompetisi terancam mundur lagi andai utang PT LIB belum lunas.
Baca Kelanjutan Kick-Off Liga 1 Terancam Mundur Lagi : http://ift.tt/2HABm4fBagikan Berita Ini
0 Response to "Kick-Off Liga 1 Terancam Mundur Lagi"
Posting Komentar