Ini Alasan Utama Coutinho Tinggalkan Liverpool

INILAHCOM, Barcelona - Philippe Coutinho angkat bicara soal kepindahannya ke Barcelona. Dia mengakui bergabung dengan Barca semakin mendekatnya dengan gelar juara yang diimpikan selama ini.

Countinho akhirnya resmi bergabung dengan Barca di awal Januari ini dengan nilai transfer 160 juta Euro yang menjadikannya pemain termahal dunia kedua.

Dalam prosesnya, transfer pemain kebangsaan Brasil berjalan rumit. Barca sudah tiga kali melayangkan tawaran dengan harga berbeda, tetapi terus ditolak Liverpool. Sedangkan Coutinho sempat mengisyaratkan keinginannya untuk bergabung dengan El Barca.

Sikap Liverpool melunak dan mereka bersedia melepas mantan pemain Inter Milan setelah mendapatkan bek Virgil Van Dijk dengan nilai fantastis 75 juta Pounds.

Countinho sudah menjalani debutnya bersama skuad asuhan Ernesto Valverde baik di Piala Raja Spanyol maupun La Liga. Dia baru bermain tiga kali dan belum sekalipun mencetak gol sejauh ini.

Dalam wawancara dengan 8tv, gelandang serang 25 tahun mengatakan bergabung bersama Barca merupakan jalan baginya untuk merasakan gelar juara. Ini tak lepas dari torehan sukses klub asal Katalunya itu dalam kurun waktu 10 tahun terakhir baik di kancah domestik maupun Eropa.

"Setiap orang tahu bahwa saya ingin bergabung dengan Barelona," ujarnya.

"Kepindahan saya tidak mungkin terjadi di awal musim ini, tetapi kami terus berusaha jadi bisa terwujud di tengah musim," dia menambahkan.

"Saya sangat menginginkan memenangkan gelar trofi mayor, ini adalah salah satu alasan yang membuat saya mau bergabung dengan klub ini."

"Saya ingin memenangkan sebanyak mungkin gelar," pungkasnya singkat.

Coutinho berpeluang merasakan gelar juara La Liga dan Piala Liga Spanyol di musim perdana bersama El Barca. Di klasemen La Liga, Barca unggul jauh dari rival-rivalnya sedangkan di Piala Raja Spanyol mereka sudah menembus babak semifinal.

Sayang, dia tidak bisa bermain di Liga Champions Eropa karena sudah pernah bermain di fase grup bersama Liverpoool.

Selama enam musim membela Liverpool, Coutinho tak sekalipun merasakan manisnya jadi kampiun baik di Liga Premier Inggris maupun kompetisi Eropa.

Sumber: Marca

Let's block ads! (Why?)