Search

Ketua KPSN Minta Komite Ad Hoc PSSI Dibubarkan

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikutono meminta Komite Ad Hoc Integritas PSSI dibuburkan. Dia menyebut, komite tersebut kontraproduktif dengan Satgas Antimafia Bola.

PSSI membentuk Komite Ad Hoc Integritas resmi dibentuk pada Kongres Tahun yang digelar di Nusa Dua, Bali (201/2019). Komite Ad Hoc Integritas dipimpin oleh Ahmad Riyadh dan wakil ketua Azwan Karim.

Komite Ad Hoc dibentuk untuk memerangi pengaturan skor dan membangun sinergi dengan pemangku kepentingan (stakeholder), terutama kepolisian.

Suhendra mengatakan, keberadaan Komite Ad Hoc Integritas PSSI kontraproduktif dengan Tim Satgas Antimafia Bola bentukan Polri yang sudah mulai bekerja dan menetapkan setidaknya 15 tersangka, termasuk Plt ketua umum PSSI, Joko Driyono.

Selain itu, pria yang mendirikan Hadikunton's Institute itu menilai terdapat banyak kecacatan dala pembentukan Komite Ad Hoc Integritas karena dibentuk oleh orang-orang yang tak lagi punya integritas dan kredibilitas.

"Pertanyaannya, Tim Ad Hoc Ini siapa yg menginisiasi? Apalagi diinisiasi oleh pengurus (PSSI) yang sudah tidak kredibel dan runtuh moral organisasinya," ujar Suhendra, Sabtu (23/2/2019).

Suhendra yakin PSSI tak lagi punya daya untuk menggerakkan Komite Ad Hoc Integritas tersebut.

"Sewa kantor di Rubina saja menunggak dan sudah setahun lebih belum dibayar, saldonya juga nol, bagaimana mau membiayai Tim Ad Hoc? Neko-neko saja," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ketua KPSN Minta Komite Ad Hoc PSSI Dibubarkan : https://ift.tt/2IK7ozp

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ketua KPSN Minta Komite Ad Hoc PSSI Dibubarkan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.