Bhayangkara FC Tunjuk Alfredo Vera sebagai Pelatih

INILAHCOM, Jakarta - Bhayangkara FC (BFC) resmi memperkenalkan Alfredo Vera sebagai pelatih baru. Vera optimistis bisa memenuhi target yang diberikan manajemen klub.

Bhayangkara FC mengikat pelatih 46 tahun selama satu musim. Vera menggantikan Simon McMenemy yang ditunjuk PSSI menangani Timnas Indonesia senior.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji menjelaskan, penunjukan Vera sebagai pelatih baru sudah melewati sejumlah pertimbangan, salah satunya pengalaman Vera yang pernah membawa Persebaya Surabaya juara Liga 2 2017-18.

Sumardji yakin dengan pengalaman Vera melatif sejumlah tim besar Indonesia, juru taktik asal Argentina tidak akan kesulitan memenuhi target dari manajemen.

"BFC tidak khawatir berkaitan pemilihan pelatih. Kita pilih sudah lewat kajian beberapa hal, kita diskusikan beberapa kali dan beberapa bulan. Tentu dengan segala konsekuensi, kami punya pemikiran Insha Allah prestasi meningkat. Dengan adanya skuat yang ada, mudah-mudahan Vera bisa menyatu dengan Bhayangkara FC," jelas Sumardji dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/2/2019) siang WIB.

"Kontrak semusim, tidak menutup kemungkinan diperpanjang, kalau sesuai yang dibutuhkan. Yang pasti kita fokus semusim" katanya.

"Manajemen sudah menyampaikan target kita Liga 1 minimal lima besar. Kalau bisa (peringkat) 1-3. Itu target dari CEO. Upayakan jadi juara. Apakah itu bisa diwujudkan untuk kita? Ini tantangan coach memenuhi target," lanjut Sumardji.

Vera antusias menyambut tantangan baru sebagai pelatih Bhayangkara FC. Ia berambisi menyamai sukses yang pernah ditorehkan Simon McMenemy di tahun 2017 dengan menyabet gelar juara liga.

"Saya senang di tim BFC, saya terima kasih kepada Pak Marji yang sudah pilih saya. Saya akan kerja keras untuk bisa prestasi bersama BFC. Semoga bisa berjalan lancar," kata Vera.

"BFC sudah tahu pernah juara, saya juga sudah juara, kita bisa kejar semua kompetisi untuk juara," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Vera mengatakan fokusnya saat ini adalah memberi pemahaman soal taktik permainan. Ajang Piala Presiden 2019 pada Maret mendatang bakal dijadikan ajang untuk menguji kesiapan tim jelang berlaga di Liga 1.

"Kami sangat impresif. Pemain sangat bagus. Kita fokus persiapan kompetisi Piala Presiden. Kita mulai taktik," ia memungkasi.[rza]

Let's block ads! (Why?)