Lawan Sanksi PSSI, Ini Tuntutan Bobotoh

INILAHCOM, Bandung - Ribuan bobotoh menggelar aksi di Bandung Melawan Part 1 di depan Gedung Sate, Sabtu (13/10). Mereka kecewa dengan sanksi PSSI untuk Persib.

Komisi Disiplin PSSI memberikan sanksi kepada Persib buntut dari meninggalnya fan Persija, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 september lalu karena dikeroyok oknum bobotoh.

Persib disanksi dilarang menggelar laga kandang di Pulau Jawa selama musim 2018 dan bertanding tanpa penonton. Selain itu selama separuh kompetisi musim 2019 juga Persib masih dilarang menggelar laga dengan penonton.

Belum lagi ditambah hukuman bagi beberapa pemain Persib yang otomatis membuat kekuatan tim Maung Bandung terkikis.

Beberapa kelompok suporter Persib ini melakukan long march dari titik kumpul masing-masing. Mereka mulai berkumpul di jalanan depan Gedung Sate sekitar pukul 10.00 WIB. Satu persatu pentolan Bobotoh menyuarakan aspirasi serta tuntutan mereka terhadap PSSI yang dianggap tebang pilih dalam memberikan hukuman.

Chant-chant khas Bobotoh pun dikumandangkan oleh peserta aksi ini. Spanduk dan poster yang mengekspresikan kekecewaan Bobotoh pada PSSI, Komdis dan APPI pun dihamparkan. Bobotoh yang tergabung dalam aksi Bandung Melawan itu pun mengajukan 5 tuntutan pada PSSI.

Berikut 5 tuntutan dari Bobotoh:

1. Mengutuk dan mengecam keras putusan Komdis PSSI terkait sanksi terhadap Persib dan suporternya yang terkesan tebang pilih dan tidak berlandaskan keadilan,

2. Mendesak PSSI untuk melakukan evaluasi total dan melakukan reformasi kepengurusan dengan membersihkan mafia-mafia di tubuh PSSI yang akan merusak persepakbolaan Indonesia,

3. Mendesak PSSI untuk tidak mengambil keputusan-keputusan yang instan, sebaliknya lebih mengutamakan keputusan yang dapat mendidik dengan melakukan pembinaan yang komprehensif terhadap suporter,

4. Mengajak seluruh elemen suporter Indonesia untuk bersatu melawan pihak-pihak yang akan merusak persepakbolaan Indonesia,

5. Mengajak seluruh elemen Bobotoh untuk bersatu dan tetap satu tujuan menyuarakan keadilan dan mengawal Persib untuk menjadi juara.

Sumber: Simamaung

Let's block ads! (Why?)