INILAHCOM, Jakarta - Derby Madrid akan tersaji di Piala Super Eropa, siapapun pemenangnya, tidak akan ada perayaan di pusat kota Madrid.
Real Madrid yang menyandang gelar juara Liga Champions Eropa 2017-18 akan berhadapan dengan Atletico Madrid sebagai juara Liga Europa 2017-18 dalam perebutan trofi Piala Super Eropa yang akan berlangsung di A. Le Coq Arena, Tallinn, Estonia, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB.
Dalam empat tahun terakhir, Madrid tiga kali jadi juara. Terakhir mereka meraihnya di tahun 2017 usai mengalahkan Manchester United 2-1.
Piala Super Eropa akan menjadi ujian perdana pelatih Julen Lopetegui yang menggantikan posisi Zinedine Zidane, sedangkan bagi Diego Simeone ini menjadi kali ketigatampil di ajang tersebut. Dalam dua kesempatan terakhir, ia berhasil membawa Atletico jadi juara di tahun Ia terakhir kali menjuarainya pada 2010 dan 2012.
Dilansir dari Marca, fans kedua tim tidak akan mengadakan pesta juara baik itu di air mancur Cibeles atau Neptuno di pusat kota Madrid. Alasannya, mereka tidak punya cukup waktu untuk merayakan keberhasilan Piala Eropa karena akhir pekan ini La Liga akan memainkan pertandingan pertama musim 2018-19.
Sebelumnya, baik El Real dan Atletico memang tak pernah merayakan gelar juara Piala Super Eropa di dua tempat simbol kota Madrid itu.
Air Mancur Cibeles dan Neptuno yang berjarak 100 meter kerap dijadikan pusat perayaan gelar juara dua klub kota Madrid. Saat menjuarai Liga Champions Eropa 2017-18, fans Madrid merayakannya di kolam air mancur Cibeles, sedangkan fans Atletico berpesta merayakan keberhasilan Los Rojiblancos juara Liga Europa di kolam air mancur Neptuno.
Baca Kelanjutan Siapapun Juaranya Tidak Ada Pesta di Kota Madrid : https://ift.tt/2BbcuRlBagikan Berita Ini
0 Response to "Siapapun Juaranya Tidak Ada Pesta di Kota Madrid"
Posting Komentar