Search

Kekalahan Jerman Bikin Low Dalam Tekanan Besar

INILAHCOM, Munchen - Kekalahan dari Belanda membuat Joachim Low berada dalam tekanan besar. Ia menanggap hal tersebut wajar.

Jerman menelan kekalahan 0-3 dari Belanda dalam pertandigan UEFA Nations League di Johan Cruyff Arena, Minggu (14/10/2018) dini hari WIB. Hasil tersebut memperpanjang catatan negatif Jerman di laga internasional.

Sejak gagal di Piala Dunia 2018, Der Panzer tak pernah meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir, mereka juga tak sekalipun mencetak gol.

Hasil tersebut menjadikan Joachim Low sasaran komentar negatif dari publik Jerman. Posisinya pun dipertanyakan setelah mendapat kontrak baru sampai 2022 mendatang.

Low sudah memahami konsekuensi yang bakal dihadapinya dengan serangkaian hasil mengecewakan tersebut. Namun, ia tak ingin terlalu merisaukannya dan memilih fokus menghadapi laga berikutnya kontra Prancis di UEFA Nations League, Selasa (16/10/2018).

"Tentu saja saya sudah menduga (tekanan makin besar). Itu adalah sesuatu yang harus saya jalani. Kami semua harus bertanggung jawab atas hasil ini," kata Low.

"Perdebatan itu wajar tapi tugas saya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan melawan Prancis," ia melanjutkan.

Hasil akhir melawan Prancis akan menentukan nasib Jerman di UEFA Nations League. Jika kembali menelan kekalahan, maka hampir dipastikan Tim Panser tak bisa melaju ke semifinal dan harus terdegradasi ke Liga B.

"Saya tidak tahu apakah setiap pemain merasa tidak aman. Itu adalah sesuatu yang harus ditanyakan para pemain kepada dirinya sendiri."

"Kami semua menegaskan kepada pelatih bahwa kami siap menghadapi tantangan. Ketika Anda kalah, Anda jelas menghadapi banyak kritik dan orang-orang bicara negatif. Tapi hasil pertandingan bisa saja sangat berbeda, seperti yang Anda lihat," ia menutup.

Sumber: ESPN

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kekalahan Jerman Bikin Low Dalam Tekanan Besar : https://ift.tt/2OXlv68

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kekalahan Jerman Bikin Low Dalam Tekanan Besar"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.