INILAHCOM, Jakarta - Minimnya kontribusi penyerang lokal di Liga 1 2018 dan timnas Indonesia membuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana melarang klub Liga 1 memakai penyerang asing di musim mendatang.
Sampai pekan ke-20 Liga 1 2018, tercatat hanya Samsul Arif (Barito Putera) striker lokal yang masuk dalam daftar topskorer sementara dengan 10 gol. Namun demikian, ia masih kalah bersaing dengan Ezechiel N'Douassel (Persib) yang memimpin daftar topskorer Liga 1 2018 dengan 15 gol, kemudian Fernando Rodriguez (Mitra Kukar) dan David da Silva (Persebaya Surabaya).
Minimnya penyerang berkualitas di klub-klub Liga 1 2018 ikut berimbas ke timnas. Di skuad timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Asian Games 2018 mengandalkan Stefano Lilipaly dan Beto Goncalves yang merupakan pemain naturalisasi.
Guna menghasilkan penyerang lokal berkualitas, PT LIB ingin membuat aturan baru untuk kompetisi 2019 dengan melarang klub-klub memakai penyerang asing.
"Itu masih tahap rencana dan masukan juga dari klub Liga 1 2019. Pemain lokal yang tersubur hanya dua, Lilipaly dan Samsul Arif. Lilipaly pun juga pemain naturalisasi," kata COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy, di Jakarta, Senin (13/8/2018).
"Kami juga akan meminta masukan ini kepada klub karena kompetisi itu tentu saja untuk menghasilkan pemain-pemain terbaik untuk timnas Indonesia."
"Regulasi musim depan pemain asing tidak boleh di lini depan bisa saja terjadi karena ini juga untuk timnas Indonesia. Kapan terakhir kita punya penyerang berkualitas?," ia memungkasi.
Di Liga 1 2018, PT LIB membuat aturan 3+1 pemain asing. Tiap klub diperbolehkan mendaftarkan maksimal tiga pemain asing. Bisa menambahkan satu pemain asing lagi tapi harus berasal dari negara Asia anggota AFC.
Baca Kelanjutan LIB Berencana Larang Pakai Striker Asing di Liga 1 : https://ift.tt/2nHJHdHBagikan Berita Ini
0 Response to "LIB Berencana Larang Pakai Striker Asing di Liga 1"
Posting Komentar