PT LIB Disebut Masih Tunggak Subsidi Klub Liga 1

INILAHCOM, Lamongan - Kompetisi Liga 1 rencananya akan bergulir 10 Maret mendatang. Tapi, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) masih menunggak subsidi pada klub dua bulan.

PT LIB diketahui belum melunasi kewajibannya berupa subsidi selama dua bulan kepada klub-klub peserta kompetisi. CEO Persela Lamongan, Yuhronur Efendi membenarkan soal keterlambatan pembayaran subsidi oleh PT LIB.

"Betul, masih ada dua bulan yang belum dibayarkan LIB. Totalnya saya lupa, tapi yang belum dibayar atau diselesaikan itu memang dua bulan," kata Yuhronur Efendi kepada INILAHCOM, Rabu (7/2/2018).

Sebenarnya, kata Yuhronur, klub-klub Liga 1 sudah menyampaikan soal penyelesaian subsidi itu saat rapat bersama LIB. Namun, jawaban LIB tidak meyakinkan terutama kapan mereka akan membayar tunggakan subsidi kepada klub-klub Liga 1.

"Sebenarnya kami sudah menyampaikan dalam rapat-rapat bersama LIB dan seluruh klub peserta Liga 1. Bersurat pun kami sudah lakukan, tapi jawabannya cuma iya, iya saja, tapi realisasinya sampai sekarang tidak ada," ungkapnya.

Yuhronur berharap, LIB komitmen dengan janjinya untuk membayar subsidi yang tertunggak apalagi kompetisi musim baru makin dekat.

"Yang paling penting itu komitmen, kalau sudah menjanjikan subsidi seperti itu ya tentu harus dibayarkan. Kalau begini (tertunggak) kan kacau semua. Kacau dalam perencanaan kita persiapan ke depan dan menanggung (biaya) yang kemarin," pungkasnya.[rza]

Let's block ads! (Why?)