KOMPAS.com - Seperti halnya pola penyerangan, pola pertahanan juga memiliki nilai yang tidak kalah penting dalam suatu pertandingan sepak bola.
Strategi pertahanan dalam permainan sepak bola identik oleh pemain yang berada di posisi belakang.
Ada empat macam yang mengisi posisi bek dalam sepak bola, yakni bek tengah, bek sisi, bek sayap, dan libero. Adapun, pemain belakang dalam permainan sepak bola disebut juga dengan istilah defender.
Pemain belakang mempunyai peran sangat besar untuk mengawal ke mana pun pemain penyerang lawan bergerak, apalagi pada saat bola berada di kawasan yang dijaganya.
Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola
Sama dengan sistem menyerang mempunyai beberapa pola, dalam sistem bertahan juga demikian.
M Muhyi Faruq dalam buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola menjelaskan 3 (tiga) jenis sistem pertahanan dalam olahraga si kulit bulat tersebut.
Man to Man Marking
Jenis pertahanan dengan menjaga satu lawan satu kemanapun mereka bergerak supaya tidak mampu menguasai bola dinamakan sistem pertahanan man to man marking.
Baca juga: Apa Itu Total Football?
Artinya, tiap pemain memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga pemain lawan, agar serangan yang dilakukan bisa dihadang dan melakukan serangan balik.
Pola pertahanan man to man marking ini memiliki keunggulan, yakni pembagian tugas antar pemain menjadi jelas serta pemain bisa lebih berkonsentrasi dengan membaca dan melihat teknik serangan lawan.
Kendati demikian, teknik ini juga memiliki kekurangan yakni alur permainan sepak bola dikendalikan oleh tim lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam man marking.
Zone Marking
Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona
Bentuk strategi atau taktik bermain sepak bola yang menerapkan pola pertahanan dengan penjagaan daerah permainan disebut zone marking atau space covering.
Artinya seorang pemain menjaga daerah tertentu di daerah pertahanan sehingga setiap pemain yang masuk ke daerah tertentu itu menjadi tugas pemain yang bersangkutan dinamakan zone marking.
Langkah ini bisa dikombinasikan dengan penjagaan yang dilakukan dengan tukar menukar posisi penjagaan yang merupakan pola pertahanan sepak bola man marking yang fleksibel.
Adapun pola pertahanan zone marking memiliki kelebihan dan kelemahan saat diterapkan oleh sebuah tim dalam pertandingan.
Baca juga: Apa Itu Corner Kick dalam Sepak Bola?
Kelebihan dari sistem pertahanan zone marking adalah posisi pemain yang tidak beranjak dari posisi aslinya ketika mampu merebut bola dari lawan.
Hal itu membuat sebuah tim akan lebih mudah mengawali serangan balik ke wilayah lawan ketika telah menguasai bola.
Akan tetapi, kelemahan dari sistem pertahanan zone marking terletak pada kemungkinan sebaliknya yakni kesulitan membentuk kembali struktur permainan saat lawan melakukan serangan balik.
Formasi yang paling cocok untuk pola bertahan zone marking adalah pola pertahanan sepak bola 4-4-2.
Strategi Campuran Man to Man Marking dan Zone Marking
Baca juga: Mengapa Messi, Ronaldo, hingga Neymar Tidak Punya Bulu Kaki?
Berbagai pola serangan akan digunakan sebanyak mungkin dengan berbagai variasi oleh tim lawan agar mampu membobol pertahanan lawan.
Untuk mengantisipasi serangan-serangan itu maka tim penjaga tidak cukup mengandalkan satu pola pertahanan, apakah itu man to man marking atau zone marking.
Oleh karena itu, penggabungan kedua pola man to man marking dan zone marking ini bisa membantu untuk meredam dan meminimalkan serangan-serangan lawan yang cepat.
Namun, pola pertahanan yang paling kompleks karena setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah tempat kemudian tugasnya diberikan yang lebih dekat.
"sepak" - Google Berita
May 06, 2021 at 06:40PM
https://ift.tt/3y1YaEe
Sistem Pertahanan Sepak Bola: Man to Man, Zone Marking, dan Campuran - Kompas.com - KOMPAS.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sistem Pertahanan Sepak Bola: Man to Man, Zone Marking, dan Campuran - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar