Johan Cruyff berprinsip, sepak bola adalah permainan sederhana. Namun, Pep Guardiola tidak menuruti ”sang guru”. Ia mencari kerumitan tidak seharusnya di final Liga Champions. Kesalahan besar itu kemudian menghukumnya.
Oleh KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Sekitar sebulan lalu, Manajer Manchester City Josep ”Pep” Guardiola teringat dengan pesan gurunya, Johan Cruyff, sang inovator total football. Kata Guardiola, ucapan ”mistis” yang didengar sekitar 30 tahun lalu itu menjadi bekalnya jelang laga semifinal Liga Champions Eropa melawan Paris Saint-Germain.
”Keluar dan nikmatilah,” pesan Cruyff yang menjadi pelatih Barca ketika itu, dan Guardiola sebagai pemainnya, jelang final Piala Eropa 1992 melawan Sampdoria di Stadion Wembley, Inggris.
"sepak" - Google Berita
May 31, 2021 at 03:47PM
https://ift.tt/3wQGYQF
Kodrat Sepak Bola yang Diabaikan Pep Guardiola - kompas.id
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kodrat Sepak Bola yang Diabaikan Pep Guardiola - kompas.id"
Posting Komentar