Indonesia Kalah Lagi Indra Sjafri Kritik Timnya

INILAHCOM, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan dari Arab Saudi U-19. Indra Sjafri melihat timnya masih banyak melakukan kesalahan dan buruknya penyelesaian akhir.

Menghadapi Arab Saudi U-19 dalam pertandingan ujicoba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10/2018) sore WIB, Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis 1-2.

Abdillah Alhamdan membuka keunggulan Arab Saudi di menit ke-37. Indonesia mampu menyamakan di menit ke-45 berkat sepakan kaki kiri Saddil Ramdani. Arab kembali memimpin berkat gol kedua Alhamdan dari titik penalti di menit ke-69.

Sepanjang pertandingan, Indonesia sebenarnya mampu merepotkan barisan bertahan Arab lewat serangan cepat melalui dua sayapnya. Namun, Indra menyayangkan pemainnya yang kurang efisien memanfaatkan peluang.

"Secara keseluruhan tim menurut saya bermain terlalu bertahan dan banyak melakukan pelanggaran yang enggak perlu. Sisi menyerang juga masih lemah, banyak peluang tak berujung gol," kata Indra dalam jumpa pers.

Namun demikian, Indra melihat tetap memuji mentalitas anak asuhnya yang berani berduel satu lawan satu dengan pemain Arab Saudi yang punya kualitas teknik individu lebih baik.

"Perjuangan untuk memenangkan pertandingan layak dipuji. Dari segi mentalitas juga saya lihat ada perkembangan, pemain-pemain mulai terlihat memiliki kepercayaan diri. Saya berharap nanti di uji coba terkahir lawan Yordania kami main lebih baik lagi," ia memungkasi.

Kekalahan atas Arab Saudi U-19 menambah panjang catatan tak pernah menang Indonesia dalam tiga laga terakhir jelang berlaga di Piala Asia U-19 2018 bulan ini. Sebelumnya, Witan Sulaeman dan kawan-kawan ditahan imbang 2-2 oleh Thailand dan kalah 0-3 dari Cina di PSSI Anniversary Cup 2018.

Indonesia masih menyisakan satu pertandingan ujicoba melawan Yordania, Sabtu (13/10/2018) mendatang. Dengan waktu tersisa, Indra akan berusaha memanfaatkannya untuk memperbaiki beberapa aspek yang dinilai masih kurang.

"Transisi kita masih harus kita perbaiki dari bertahan ke menyerang. Counter attack terlalu lama, dan akhirnya lawan bisa balas dan lebih baik," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)