Search

Hadapi Inggris, Swedia Tak Perlu Ubah Gaya Main

INILAHCOM, Jakarta - Swedia tak berencana mengubah gaya permainan saat jumpa Inggris di perempatfinal Piala Dunia 2018. Mereka lebih nyaman bermain tanpa mendominasi penguasaan bola.

Swedia untuk pertama kali menembus perempatfinal di Piala Dunia dalam kurun waktu 24 tahun. Capaian ini diraih usai mereka mengalahkan Swiss 1-0 di babak 16 besar.

Efektifitas serangan menjadi kunci keberhasilan Swedia melaju sejauh ini. Meski selalu tertekan hampir sepanjang pertandingan, Emil Forsberg dan kawan-kawan punya statistik oke. Mereka sanggup mencetak tujuh gol dan baru kemasukan tiga gol dari empat laga,

Sejauh ini, Swedia tercatat sebagai tim dengan penguasaan bola terendah per pertandingan dibanding negara lainnya di perempatfinal. Rata-rata skuad Janne Anderson melakukan tak lebih dari 45 persen ball possession dalam satu pertandingan, bahkan saat mengalahkan Swiss dan Meksiko mereka hanya melakukan 33 persen penguasaan bola.

Menghadapi Inggris yang punya gaya permainan ofensif, Swedia tak punya skema khusus. Mereka akan membiarkan Inggris bermain terbuka dengan menguasai bola sambil menunggu lawan kehilangan momentum.

"Normalnya, tim-tim lain memiliki pemain lebih baik lebih diunggulkan. Kami membiarkan mereka menguasai bola di tempat yang kami inginkan," kata kapten Swedia, Andreas Granqvist.

"Jika Anda melihat pertandingan yang sudah kami mainkan, lawan-lawan kami selalu menguasai bola, tetapi kami menciptakan peluang lebih banyak. Seperti inilah kami bermain, ini yang kami perlu lakukan."

"Ini kekuatan kami dan kami perlu memperlihatkan kualitas kami melawan tim kuat lainnya. Ini cara kami meraih sukses dan kami ingin melanjutkannya," dia memungkasi.

Inggris dipaksa bekerja keras menghadapi Kolombia di babak 16 besar. Pressing ketat yang dilakukan Kolombia membuat pemain Inggris kerap kesulitan saat memasuki area sepertiga lapangan. Walhasil, Tim Tiga Sianga lebih sering memanfaatkan situasi bola mati untuk mengancam gawang lawan.

Gol Harry Kane ke gawang Kolombia tercipta buka dari skema open play melainkan sepakan 12 pas menyusul pelanggaran Carlos Sanchez kepada Kane di area terlarang saat hendak menyambut bola sepak pojok.

Inggris akhirnya berhasil menyingkirkan Kolombia lewat adu penalti Setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit. Gol penyeimbang Kolombia dicetak Yerry Mina di masa injury waktu normal.

Bila melihat kecenderungan tersebut, tak menutup kemungkinan permainan defensif Swedia bisa menghadirkan kejutan di perempatfinal.

Sumber: Skysports

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Hadapi Inggris, Swedia Tak Perlu Ubah Gaya Main : https://ift.tt/2u7b43h

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hadapi Inggris, Swedia Tak Perlu Ubah Gaya Main"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.