MU Tersingkir dari UCL, Wenger Sampaikan Simpati

INILAHCOM, London - Kekalahan Manchester United atas Sevilla mendapat perhatian luas, termasuk dari Arsene Wenger. Dia bersimpati kepada Jose Mourinho yang gagal di kompetisi Eropa.

Langkah MU harus terhenti di babak 16 besar Liga Champions Eropa setelah menelan kekalahan 1-2 atas Sevilla di Old Trafford, Rabu (14/3/2018) kemarin. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 0-0 di leg pertama.

Kekalahan dari Sevilla membuat Mourinho jadi sasaran kritik, taktiknya dianggap terlalu beresiko.

Wenger memahami tekanan yang dialami Mourinho, apalagi pelatih asal Prancis itu juga pernah mengalami situasi serupa saat The Gunners beberapa kali harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Meski pernah terlibat perselisihan, Wenger menyampaikan rasa simpatinya kepada Mou meski tidak secara langsung menyebut nama pelatih kebangsaan Portugal itu.

"Saya mendukung siapapun yang menderita. Pekerjaan Anda (media) adalah untuk membuat setiap orang menderita. Dan pekerjaan kami (pelatih) adalah untuk membuat sesedikit mungkin orang menderita," kata Wenger seperti dikutip dari ESPN.

"Saya ingin sepak bola Inggris baik. Tetapi, orang berada di level kami, mereka adalah orang paling menuntut diri mereka sendiri. Dan penderitaan terbesar yang kami dapatkan adalah tuntutan dari kami sendiri."

"Sisanya, kami dapatkan cinta atau bukan cinta," dia memungkasi.

Kendati demikian, Wenger sama sekali bukan tanpa tekanan dan kritikan musim ini. Dia terus diisukan bakal lengser dari kursi kepelatihan Meriam London di akhir musim menyusul hasil kurang memuaskan di kancah domestik.

Mereka masih kesulitan menembus empat besar guna mengincar zona Liga Champions Eropa musim depan, di final Piala FA mereka kalah 0-3 atas Manchester City serta tersingkir dari Piala FA.

Liga Europa menjadi kesempatan terakhir bagi Wenger mempersembahkan satu trofi musim ini.

Let's block ads! (Why?)