INILAHCOM, Medan - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa setelah timnya kalah di depan pendukungnya sendiri. Menurut Djadjang, anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang yang didapat salah satunya lewat titik penalti.
PSMS Medan menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 yang dihelat di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (31/4/2018). Pada pertandingan itu, tim berjuluk Ayam Kinantan ini takluk dengan skor 1-2.
Sepasang gol untuk Bhayangkara FC dicetak Herman Dzumafo menit ke-39 dan Nikola Komazec menit ke-46. Sedangkan gol semata wayang bagi PSMS Medan dileksakkan Suhandi menit ke-64.
PSMS sebenarnya mempunyai peluang lewat titik putih, namun sang eksekutor Wilfried Yessoh gagal melakukan tugasnya setelah sepakannya melebar ke sisi kanan gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.
"Jika melihat hasil tentu saja saya sangat kecewa karena kita kalah di kandang sendiri dan tentunya itu bukanlah sepeti yang kami harapkan. Saya akui, banyak peluang yang kami raih gagal dimanfaatkan dengan baik," kata Djadjang Nurdjaman.
Meski kecewa, pelatih yang akrab disapa Djanur memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah tampil dengan kerja keras dan pantang menyerah meski hasil akhir tidak memihak.
"Permainan kami tadi sangat baik, kita bisa menguasai pertandingan terutama di babak kedua. Saya mohon maaf kepada suporter karena hasil ini. Ke depannya kami akan lebih baik lagi," pungkasnya.[rza]
Baca Kelanjutan Kecewanya Djanur PSMS Kalah di Kandang Sendiri : https://ift.tt/2uASMenBagikan Berita Ini
0 Response to "Kecewanya Djanur PSMS Kalah di Kandang Sendiri"
Posting Komentar