Hooligans Rusuh di Amsterdam, Ini Respons FA

INILAHCOM, London - Federasi sepak bola Inggris (FA) mengutuk keras aksi anarkis oknum suporter Inggris yang bikin kerusuhan di Amsterdam.

100 fans timnas Inggris ditahan pihak Kepolisian Amsterdam selam dua hari setelah terlibat kerusuhan jelang kickoff laga persahabatan Belanda vs Inggris di Johan Cruyff Arena, Sabtu (24/3/2018) kemarin.

Kepolisian setempat mampu meredam kerusuhan tersebut tidak sampai mengganggu jalannya pertandingan yang berkesudahan 0-1 bagi kemenangan Tim Tiga Singa.

Melalui akun twitter resminya, FA mengecam aksi anarkis yang dilakukan suporter Inggris. Mereka mendukung pihak berwajib menginvestigasi mereka yang diduga terlibat.

"Kami mengutuk aksi yang tidak bisa diterima di Amsterdam. Kami menegaskan sebelum pertandingan, kami selalu menekankan kepada suporter untuk menghormati tuan rumah dan berperilaku yag bertanggung jawab," demikian isi pernyataan.

"FA akan berkerja sama dengan Satuan Kepolisian Sepak bola Inggris untuk mengindentifikasi mereka yang terlibat dan kami akan memberikan sanksi kepada anggota suporter yang dinyatakan bersalah," lanjut isi pernyataan.

Suporter Inggris yang terkenal dengan sebutan Hooligan kerap dicap sebagai biang kerok dalam setiap perhelatan. Di Piala Eropa 2016 lalu, fans Inggris terlibat bentrokan dengan pihak kepolisan di kota ... yang membuat situasi di sekitar stadion jadi mencekam.

Sikap anarkis yang melekat pada diri mereka diyakini semakin memperburuk citra suporter Inggris di kancah internasional.

"Perilaku sejumlah besar pendukung Inggris sangat mengerikan. Upaya untuk meredam aksi anarkis mereka sudah tersebar luas."

"Kenyataan menyedihkannya adalah perilaku gerombolan mabuk memperkuat stereotip negatif pendukung Inggris dan berdampak pada perlakukan yang semua pendukung harapkan saat mereka mengikuti tim bermai di luar negeri," demikian pernyatan dari Wakil Kepala Biro Kepolisian Nasional Inggris (NPCC) bagian kebijakan sepak bola, Mark Roberts.

Sumber: Soccerway

Let's block ads! (Why?)