INILAHCOM, Roma - Lazio menjadi korban penipuan menggunakan surat elektronik (email). Modusnya meminta pelunasan transfer seorang pemain.
Il Tempo melansir Lazio mengalami kerugian sebesar 2 juta Euro (33,9 miliar Rupiah) akibat aksi penipuan yang belum diketahui siapa pihak bertanggung jawab.
Penipuan tersebut bermula dari sebuah email yang diterima manajemen Lazio. Surat elektronik tersebut nampaknya dikirim langsung oleh klub Eredivise Belanda, Feyenoord. Isinya mereka meminta Biancoceleste melunasi pembayaran transfer Stefan de Vrij yang direkrut pada Juli 2014.
Pihak Lazio sama sekali tak menaruh kecurigaan pada email tersebut karena semua rincian yang disampaikan terlihat benar-benar resmi. Mereka kemudian menyetorkan uang 2 juta Euro ke rekening bank yang berbeda dari biasanya.
Penipuan tersebut baru diketahui setelah perwakilan Lazio menghubungi Feyenoord usai menyetorkan sejumlah uang yang diminta.
Lazio dan Feyenoord menyerahkan kasus penipuan ini kepada pihak yang berwajib dengan cara menelusuri uang transfer yang diklaim masuk ke rekening sebuah bank di Belanda.
Di saat bersamaan, Lazio masih belum mencapai kata sepakat dengan De Vrij soal kontrak baru. Kondisi ini bisa membuat bek Belanda 26 tahun meninggalkan Lazio di akhir musim ini dengan status bebas transfer.
Sumber: FourFourTwo
Baca Kelanjutan Lazio Kena Tipu via Email Hingga 33 Miliar Rupiah : https://ift.tt/2E3zaPxBagikan Berita Ini
0 Response to "Lazio Kena Tipu via Email Hingga 33 Miliar Rupiah"
Posting Komentar