Liga 1 Harus Jadi Hiburan di Tahun Politik 2018

INILAHCOM, Jakarta - Kompetisi Liga 1 2018 dimulai pekan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berharap Liga 1 menjunjung tinggi profesionalisme serta menghadirkan pertandingan berkualitas.

Setelah mengalami pengunduran jadwal, PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator kompetisi memastikan kickoff Liga 1 2018 akan dimulai pada Jumat (23/3/2018) ini. Bhayangkara FC akan menghadapi Persija Jakarta di laga pembuka yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Liga 1 2018 akan berlangsung hingga 9 Desember mendatang. Tak berbeda dari musim sebelumnya, 18 tim kontestan, masing-masing akan mendapatkan dana kontribusi sebesar Rp.7,5 miliar, serta aturan lainnya yang belum berubah.

Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, sudah menyampaikan kesiapan detail bergulirnya Liga 1 2018 kepada Menpora mulai dari jadwal, hak siar televisi, detail peserta, dan lain-lain.

"Kami sampaikan semuanya secara terperinci. Misalnya jumlah pertandingan live yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan musim lalu. Kemudian kami juga bagaimana nantinya ada jeda kompetisi untuk Asian Games dan agenda penting lainnya. Lebih dari itu, kami juga konsentrasi untuk pertandingan timnas di beberapa agenda," terang Berlinton Siahaan.

Menpora mengapresiasi transparansi PT LIB dalam upaya meningkatkan kualiatas kompetisi di Tanah Air. Lebih lanjut, Menpora berharap Liga 1 2018 bisa menjadi hiburan bagi warga Indonesia yang memasuki tahun politik 2018 ini.

"Kami senang bahwa LIB terus menyampaikan ada perbaikan yang dilakukan secara bertahap. Tentu kami berharap perkembangan tersebut akan melahirkan kompetisi yang benar-benar berkualitas dan lebih profesional," ujar Menpora.

"Kita harus memaklumi bagaimana LIB terus bekerja keras untuk mengembangkan sepak bola tanah air."

"Ini tahun politik di banyak daerah. Mudah-mudahan Gojek Traveloka Liga 1 2018, menjadi penyejuk bagi masyarakat," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)