Transfer Neymar Tak Mahal, tapi Bawa Dampak Buruk

INILAHCOM, Manchester - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengomentari nilai transfer Neymar yang akan ditebus Paris Saint-Germain (PSG) senilai 222 jut Euro (3,4 triliun Rupiah). Menurut Mourinho, nilai tersebut membawa dampak buruk bagi bursa transfer.

Neymar semakin dekat hijrah ke PSG setelah mendapat restu dari Barcelona untuk hengkang. Untuk mendatangkan pemain 25 tahun, Les Parisiens harus membayar sesuai klausul pelepasannya senilai 222 juta Euro.

Jika benar transfer tersebut terealisasi, Neymar akan menjadi pemain termahal di dunia memecahkan rekor Paul Pogba saat meninggalkan Juventus ke MU musim lalu senilai 89 juta Poundsterling (1,4 triliun Rupiah).

Banyak yang mempertanyakan bagaimana mungkin PSG sanggup membayar 222 juta Euro tanpa melanggar Financial Fair Play. La Liga menduga ada doping finansial yang disuntik dari pemilik PSG. Selain itu, PSG mengklaim punya pemasukan lebih besar dibandingkan klub-klub besar dan punya banyak fans seperti Real Madrid, Barcelona, dan MU.

Mourinho tak mempermasalahkan kemampuan PSG mendatangkan Neymar. The Special One menilai pemain seperti Neymar layak dihargai mahal. Tapi, yang menjadi perhatian mantan pelatih Chelsea adalah efek di bursa transfer kemudian dimana akan banyak pemain yang kualtiasnya biasa saja dihargai 50-60 juta Poundsterling (875 miliar-1,05 triliun Rupiah).

"Ketika kami mendatangkan Pogba, saya mengatakan dia tak mahal. Mahal adalah pemain yang tak berada di level dan kualitas tertentu. Saya pikir 200 juta Poundsterling untuk Neymar tak mahal," kata Mourinho, dikutip dari Soccerway.

"Faktanya nanti akan banyak pemain dihargai 100 juta Poundsterling, 50 juta Poundsterling, 60 juta Poundsterling. Itulah masalahnya. Neymar salah satu pemain terbaik di dunia, jadi secara komersial itu sangat kuat, tapi masalahnya bukan Neymar. Masalahnya adalah konsekuensi (dari transfer tersebut)," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)