Banyak Uang, Barca Tetap Yakin Rekrut Countinho

INILAHCOM, Jakarta - Barcelona menegaskan komitmen mereka untuk tidak menjual pemain pilarnya seperti yang pernah terjadi pada Neymar. Dengan dana besar yang dimiliki, Barca belum mau menyerah mengejar Phlippe Coutinho.

Barca harus kehilangan salah satu pilar lini depan setelah Neymar bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer fantastis 222 juta Euro (3,4 triliun Rupiah) yang menjadikannya pemain termahal dunia.

Tak sampai disitu, rumor yang beredar mendekati akhir jendela transfer ikut menyeret nama Lionel Messi dan Andres Iniesta. Kedua pemain belum menandatangani kontrak baru padahal masa bakti mereka akan habis di pertengahan tahun depan.

Meskipun Messi dan Iniesta memiliki nilai klausul penjualan yang besar, tak menutup minat klub-klub kaya Eropa untuk merekrut dua pemain sensasional tersebut. Sejauh ini, Manchester City dan PSG terendus menaruh minat mendapatkan tanda tangan Messi. Sedangkan Iniesta dikabarkan masuk dalam incaran klub besar Italia, Juventus.

Direktur Barca, Ariedo Braida, menegaskan fokus mereka saat ini adalah mempertahankan pemain bintang yang ada, sembari mencari pemain baru yang sesuai kebutuhan.

"Iniesta ke Juventus? Tidak. Pemain-pemain Barca tidak berada di jendela transfer. Iniesta akan tetap bersama kami," kata Braida kepada Football-Espana.

"Pembicaraan soal hengkangnya Messi? Saya tidak berpikir demikian. Segalanya bisa terjadi di sepak bola, tetapi Messi adalah seorang profesional dan Barcelona ada di hatinya. Saya tidak berpikir ia akan hengkang," ia melanjutkan.

Dalam kesempatan tersebut, Braida sekali lagi memastikan bahwa upaya Barca mengejar tanda tangan Coutinho meski empat tawaran mereka sempat ditolak Liverpool.

"Coutinho? Bursa transfer selalu menghadirkan kejutan. Saya hanya akan mengatakan bahwa Barca adalah klub besar yang tengah berusaha merekrut pemain besar."

"Kami selalu mencoba yang terbaik, karena klub ini memiliki pemasukan dan fan base yang besar," ia memungkasi.

Sumber: Football-Espana

Let's block ads! (Why?)