INILAHCOM, Manchester - Pep Guardiola tanpa gelar di musim perdananya di Liga Premier Inggris. Ia menilai Liga Inggris tak seketat persaingan di La Liga.
Guardiola datang ke Liga Premier Inggris dengan membawa catatan mentereng, dia selalu mampu membawa tim yang dilatih meraih gelar juara di musim perdana. Seperti yang pernah ia lakukan bersama Barcelona dan Bayern Munchen.
Faktanya, ekspektasi fans Manchester City untuk melihat klubnya kembali mengangkat trofi juara harus menguap. Di akhir musim, Manchester Biru harus puas finish di peringkat tiga di bawah Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Selain itu, mereka juga gagal di ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris. Bagi Guardiola kegagalan tersebut menjadi catatan kurang oke dalam karier kepelatihannya. Untuk pertama kali, pria asal Spanyol gagal membawa timnya jadi juara di musim perdana ia melatih.
Meskipun demikian, ia menolak jika Liga Inggris dikatakan sebagai kompetisi paling ketat di dunia. Menurutnya, hal tersebut tak menjadi jaminan tingkat bila melihat tingkat kompetisi klub Inggris di ajang lebih tinggi seperti Liga Champions Eropa.
"Tentu saja, Liga Premier Inggris ketat, begitu ketat. Tetapi, saya tidak ingin mengatakan bermain ke Santiago Bernabeu, Nou Camp, Athletic Bilbao dan Sevilla adalah mudah," kata pelatih 46 tahun kepada Soccerway.
"Karena dalam satu dekade terakhir, banyak tim Spanyol yang main di Liga Champions Eropa dan Liga Europa. Memenangkan Liga Europa seperti yang dilakukan Sevilla tiga kali beruntun," ia menambahkan.
"Liga Premier Inggris akan dikatakan ketat jika ada lima tim Inggris bermain di Liga Champion, dan mereka bisa mencapai babak akhir," ia memungkasi.
Di Liga Champions Eropa musim lalu, Pep hanya mampu membawa The Citizens melaju sampai babak 16 besar usai dikalahkan AS Monaco.
Baca Kelanjutan Guardiola Sebut Liga Inggris Bukan Liga Terketat : http://ini.la/2400724Bagikan Berita Ini
0 Response to "Guardiola Sebut Liga Inggris Bukan Liga Terketat"
Posting Komentar