Ketua The Jak Jelaskan Penamparan Anggotanya

INILAHCOM, Jakarta - Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief, menjelaskan alasanya melakukan penamparan kepada anggotanya yang menghina bobotoh.

Dalam video yang viral di media sosial, Ferry menghampiri Jakmania yang diketahui melontarkan perkataan provokatif terkait pendukung Persib, bobotoh. Ia memberikan peringatan kepada fans tersebut dengan melayangkan tamparan.

Sikap Ferry mendapat kritikan dari The Jak dan banyak pihak lainnya. Kendati demikian, Ferry tak keberatan bila tindakannya dinilai berlebihan. Baginnya perdamaian The Jak dan Viking harus diupayakan semaksimal mungkin.

"Saya bukan orang yang takut kehilangan simpati. Saya lebih takut jadi orang yang kehilangan prinsip. Saya mungkin berlebihan dalam menegakkan hal itu, tapi saya tetap pada prinsip saya," kata Ferry di Gedung Kemenpora, Selasa sore (1/8/2017).

"Tanpa saya jadi ketua, tanpa ada upaya perdamaian dengan Viking, bagi saya lagu rasis mengotori kenikmatan menyaksikan Persija."

"Karena bagi saya lagu rasis itu mengotori ritual suci menyaksikan Persija, tim kebanggaan saya. Kalau ritual suci saya terganggu dengan kata-kata hinaan, saya tidak terima. Jadi saya tidak suka ada lagu-lagu itu," Ferry menegaskan.

The Jakmania dan bobotoh tengah berusaha mengakhiri perselisihan menyusul tewasnya seorang fans Persib bernama Ricko Andrean usai dikeroyok saat Persib menghadapi Persija akhir pekan kemarin.

Islah kedua suporter tersebut mendapat perhatian khusus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Rencananya, kelompok suporter tersebut akan dikumpulkan di kantor Menpora, Kamis (3/8/2017) esok, terkait islah.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ketua The Jak Jelaskan Penamparan Anggotanya : http://ini.la/2395129

Bagikan Berita Ini