INILAHCOM, Saint Petersburg - Tampil dominan sepanjang laga, Cile gagal meraih gelar juara Piala Konfederasi 2017 usai dikalahkan Jerman. Arturo Vidal enggan mencari kambing hitam kegagalan negaranya.
Bermain di laga final yang digelar di Saint Petersburg Stadium, Senin (3/7/2017) dini hari WIB, Cile mendominasi sepanjang pertandingan. Mereka melakukan 66 persen ball possession serta melepaskan 22 percobaan dengan delapan diantaranya on target.
Gawang Cile kebobolan satu-satunya gol Jerman di menit ke-20 yang berawal dari blunder Marcelo Diaz. Bola yang berada di kaki Diaz lepas dari kontrolnya sehingga bisa dicuri Timo Werner yang kemudian menyodorkan kepada Lars Stindl yang sudah berdiri sendirian di depan gawang yang sudah kosong.
Jerman hampir saja menambah gol di penghujung babak pertama, lagi-lagi berawal dari kesalahan pemain belakang. Tetapi, peluang yang didapat Werner masih bisa digagalkan kiper Claudio Bravo.
"Ada banyak kesalahan bisa terjadi, tetapi tidak ada dasar untuk mencela. Saya pikir tim ini adalah sebuah keluarga dan saat kami menang, semuanya merasakan kemenangan," ujar Vidal kepada Soccerway.
Lebih lanjut, Vidal mengakui Jerman memang layak meraih gelar juara karena mampu bermain baik sepanjang turnamen dan memiliki mentalitas juara. Dia juga mengapreasiasi determinasi yang ditunjukkan rekan-rekannya selama Piala Konfederasi 2017.
"Jika kami menang, maka kami jadi tim terbaik di dunia. Tetapi, sekarang ada banyak tim dengan level luar biasa. Kami akan terus bekerja untuk menjadi yang terbaik."
"Saya pikir tim kami bisa pulang dengan kepala tegak bila melihat cara kami bermain," ia memungkasi.
Baca Kelanjutan Lakukan Blunder di Final, Vidal Bela Rekan Setim : http://ift.tt/2sCDrUpBagikan Berita Ini
0 Response to "Lakukan Blunder di Final, Vidal Bela Rekan Setim"
Posting Komentar