INILAHCOM, Singapura - Luciano Spalletti angkat bicara usai keberhasilan Inter Milan mengalahkan Chelsea di International Champions Cup (ICC) 2017. Dia juga menyinggung gol bunuh diri sensasional yang dicetak Geoffrey Kondogbia.
Inter Milan menjadi juara ICC 2017 edisi Singapura setelah di pertandingan terakhir mengalahkan Chelsea 2-1 di National Stadium, Singapura, Sabtu (29/7/2017) malam WIB. Inter membuka keunggulan di menit ke-48 berkat gol Stevan Jovetic.
Di babak kedua, I Nerazzurri menggandakan skor melalui sepakan keras Ivan Perisic dari luar kotak penalti. Chelsea mampu menipiskan skor di menit ke-74 setelah Kondogbia mencetak gol bunuh diri dari jarak 30 meter. Skor 2-1 bertahan hingga usai.
Secara keseluruhan Spalletti senang dengan hasil akhir yang diraih timnya, hanya saja ia menyayangkan pemainnya sempat kehilangan fokus selepas menit ke-60. Konsekuensinya Inter kemasukan gol tak lazim dari Kondogbia.
Itu adalah satu-satunya gol yang terjadi di gawang Inter di ajang ICC 2017 ini.
"Kami bermain baik sampai satu jam pertandingan berjalan, kemudian kami membuat sejumlah kesalahan," ujar pelatih 58 tahun kepada Football-Italia.
"Saya tak mengerti mengapa kami membuat kesalahan saat mengusasi bola. Saya tidak melihat kami seharusnya bermain baik selama 60-70 menit dan kemudian menyerah."
"Mungkin karena kami bermain dua hari lalu melawan Bayern Munchen dan masih ada kelelahan. Dengan pemain yang kami miliki, kami seharusnya tak melakukan operan seperti itu," ia memungkasi.
Inter keluar sebagai juara setelah menyapu bersih tiga kemenangan masing-masing dari Lyon (1-0), Bayern Munchen (0-2) dan Chelsea (2-1).
Baca Kelanjutan Spalletti Singgung Gol Bunuh Diri 'Epik' Kondogbia : http://ini.la/2394414Bagikan Berita Ini
0 Response to "Spalletti Singgung Gol Bunuh Diri 'Epik' Kondogbia"
Posting Komentar