Pesepakbola Brasil Dibunuh, Alat Kelamin Dipotong

INILAHCOM, Sao Paulo - Pesepakbola Brasil yang bermain di klub Sao Bento, Daniel Correa ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Selain lehernya yang digorok, alat kelaminnya juga dipotong.

Correa, yang dipinjam Sao Bento dan Sao Paulo, ditemukan meninggal dunia di semak-semak di kota Sao Jose dos Pinhais. Tiga hari kemudian, seorang pengusaha bernama Edson Brittes Junior, ditangkap polisi setelah mengaku membunuh Correa.

Menurut keterangannya kepada polisi, Edson menyebut Correa berusaha memperkosa istrinya, Cristiana.

Kejadian bermula saat Correa hadir di pesta ulang tahun putri Edson dan Cristiano, Allana pada 26 Oktober lalu. Pesta dimulai di sebuah kelab malam, kemudian dilanjutkan di rumah Edson dan Cristiana hingga larut malam.

Sebuah foto yang diamankan polisi dari WhatsApp Correa kepada salah seorang temannya terlihat bahwa pesepakbola 24 tahun itu melakukan selfie di tempat tidur bersama Cristiana yang sedang tertidur.

Menurut pengakuan Edson kepada polisi, dia menarik istrinya dari kasur dan memukul Correa berkali-kali.

"Ketika itu saya menarik istri saya dari kasur, kemudian saya melempar Correa ke lantai dan menghentikan upaya monster itu memerkosa istri saya," ujar Edson, dikutip dari Mirror.

"Saya memukulnya berkali-kali dan membawanya keluar dari rumah. Saya tak tahu apakah dia sadar atau tidak atau mungkin dia hanya menuutup matanya saja. Saya tak berpikir apa-apa lagi," tambahnya.

"Saya ambil pisau di mobil, pisau kecil. Saya tak tahu saya akan melakukan hal itu. Saya sangat putus asa dan marah," tandasnya.

Polisi tak yakin apakaha Correa sempat berhubungan intim dengan Cristiana. Yang jelas, mayat Correa ditemukan dalam kondisi leher tergorok dan alat kelamin putus.

Polisi juga menahan Cristiana dan dan putrinya, Allana, karena diduga berusaha membujuk para saksi menutupi kasus pembuhanan tersebut.

Let's block ads! (Why?)