Spalletti: Inter Tidak akan Tertekan Jumpa Spurs

INILAHCOM, London - Tottenham Hotspur jadi ujian berat selanjutnya bagi Inter Milan dalam upaya mengejar tiket 16 besar Liga Champions Eropa. Luciano Spalletti menegaskan timnya tetap kalem menghadapi laga krusial tersebut.

Grup B baru meloloskan Barcelona ke fase 16 besar, skuad asuhan Ernesto Valverde sudah mengemas nilai 10 dari empat laga yang sudah dimainkan. Satu tiket lagi masih diperebutkan Inter dan Tottenham.

I Nerazzurri berada di urutan dua dengan nilai tujuh, sedangkan Spurs di peringkat tiga yang mengemas nilai empat. Inter hanya butuh satu poin lagi untuk mendampingi Barca, sementara The Lily White wajib menang atas Inter di Stadion Wembley, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB.

Jelang laga tersebut, Spurs punya modal bagus setelah akhir pekan kemarin meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea. Harry Kane dan kawan-kawan juga didukung catatan oke bermain di kandang, dari delapan laga mereka bisa mengemas lima kemenangan.

Meskipun demikian, Spalletti menegaskan Inter datang dengan kepercayaan diri tinggi. Ia ingin timnya memastikan lolos lebih awal.

"Inter sudah menunggu selama bertahun-tahun untuk bermain di pertandingan semacam ini. Fans kami perlu melihat bahwa kami siap memberikan segalanya untuk mendapatkan hasil," kata Spalletti.

"Ada peluang nyata untuk lolos, tetapi kami harus turun ke setiap tetes keringat terakhir. Saya melihat bahwa tim telah meningkat secara mental dan mereka mengirimkan kualitas antara satu sama lain."

"Tekanan tidak memberatkan kami, bermain di tempat ikonik dalam sepakbola selalu memberikan emosi, tekanan dan kesulitan, tetapi kami sudah terbiasa bermain seperti ini di San Siro," ia menambahkan.

Di pertemuan pertama, Inter yang sempat tertinggal mampu membalikkan keadaan dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 atas Spurs. Menurut Spalletti hasil tersebut tak bisa jadi tolok ukur laga dini hari nanti.

"Kami tidak punya keuntungan, tiket lolos harus didapatkan dan kami harus memberikan setiap keringat terakhir," ia memungkasi.

Sumber: Inter

Let's block ads! (Why?)