INILAHCOM, Jakarta - Desakan agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) PSSI muncul dari Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta.
Pascakegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, gerakan #EdyOut semakin masif. Bukan hanya di media sosial, banyak flyer sampai spanduk bertuliskan desakan Edy segera mundur dari Ketum PSSI bertebaran di kota-kota besar Indonesia.
Publik geram karena Edy dinilai kurang fokus mengurus sepakbola nasional karena rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara (SUMUT).
Spanduk #EdyOut di flyover Permata Hijau arah Patal Senayan.@infosuporter @MafiaWasit pic.twitter.com/jt3uAm6yCc
Arif Budiwinarto (@dzarwothelegend) October 20, 2018
Desakan Edy mundur dari PSSI juga diutarakan Apsrov DKI Jakarta. Mantan Pangkostrad itu sudah sepantasnya meninggalkan jabatan di federasi sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Sebaiknya Pak Edy melepaskan jabatannya di PSSI," ujar Aldi Karmawan, Wakil Asprov PSSI DKI Jakarta, Selasa (27/11/2018), seperti yang dikutip dari Antara.
Aldi juga mengeluhkan sangat minimnya perhatian federasi pada pengembangan sepakbola usia dini. Asprov harus berjuang ekstra keras agar pembinaan di level bawah bisa terus berjalan meskipun dengan pendanaan secara mandiri.
"PSSI sangat tidak memerhatikan kami. Kami membuat liga secara mandiri, sama sekali tidak ada bantuan dari PSSI," ia melanjutkan.
"Seharusnya ada perhatian serius untuk pembinaan sepakbola dari akar rumput," pungkasnya.(tar)
Baca Kelanjutan Asprov Desak Edy Segera Mundur dari Ketum PSSI : https://ift.tt/2ArosCEBagikan Berita Ini
0 Response to "Asprov Desak Edy Segera Mundur dari Ketum PSSI"
Posting Komentar