INILAHCOM, Manchester - David Moyes masih merasa sakit hati karena dipecat Manchester United. Menurut Moyes, dia tak diberikan waktu yang cukup di Old Trafford.
Moyes menjadi pelatih pertama MU setelah Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun di 2013. Bahkan, Ferguson sendiri yang merekomendasikan Moyes sebagai suksesornya.
Tapi, Moyes hanya bertahan 10 bulan di MU. Pria asal Skotlandia itu pernah mengatakan, merasa kecewa karena janji-janji soal transfer pemain di awal musim tak terbukti. Moyes tak mendapatkan dana yang cukup untuk mendatangkan pemain bintang.
Tercatat, Moyes hanya mendatangkan Marouane Fellaini jelang penutupan bursa transfer. Pembelian yang disebut banyak pengamat sebagai transfer panik.
Setelah dipecat, MU dilatih Louis van Gaal yang pada akhirnya juga dipecat dan digantikan Jose Mourinho di 2016. Di tangan Mourinho, penampilan MU tak kunjung membaik meski berhasil memenangkan Piala Liga dan Liga Europa di musim perdananya.
"Apakah saya pantas diberikan kesempatan lebih lama? Tentu saja. Melatih di klub seperti Manchester United dan meneruskan jejak Sir Alex Ferguson, saya hanya mendapatkan waktu 10 bulan," ujar Moyes, dikutip dari Daily Mail.
"MU tidak butuh revolusi, tapi evolusi. Untuk itu dibutuhkan waktu. Saya datang ke MU bukan untuk mengubah semua yang sudah dikerjakan Ferguson, tapi ada beberapa hal yang harus diubah di klub," tambahnya.
"MU memenangkan banyak gelar karena mereka punya pelatih spesial dan sekumpulan pemain spesial. Tapi ketika semuanya berubah, dibutuhkan waktu untuk kembali ke jalannya. Menurut saya hingga kini mereka masih kesulitan," tandasnya.
Baca Kelanjutan Moyes Masih Sakit Hati Dipecat MU : https://ift.tt/2DNxMEfBagikan Berita Ini
0 Response to "Moyes Masih Sakit Hati Dipecat MU"
Posting Komentar