Isu Match Fixing Sengaja Rusak Fokus Persib

INLAHCOM, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, angkat bicara soal isu keterlibatan pemain dalam skandal match fixing seperti yang ramai dibicarakan publik sepakbola tanah air.

Isu pengaturan skor (match fixing) mulai ramai dibicarakan pascakekalahan Persib dari PSMS Medan (0-1) dan terakhir kalah telak telak dari PSIS Semarang (3-0).

Di media sosial sempat muncul tangkapan layar (screen shot) percakapan antara Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler, dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya. Dalam chat keduanya sempat menyebut angka skor pertandingan.

Kondisi internal Persib dikabarkan sempat memanas setelah Pelatih Persib, Mario Gomez, menuding beberapa pemainnya mendapat suap antara lain kapten tim, Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Ghozali Siregar.

Rumor tersebut membuat Umuh Muchtar gerah. Ia mengira tuduhan tersebut sengaja dihembuskan pihak yang ingin menghancurkan peluang Persib dalam perburuan gelar juara Liga 1 2018.

"Saya harus mengambil langkah tegas karena kita masih punya harapan (juara). Tapi, kalau seperti ini buyar, pemain kasihan. Semua pemain simpati pada Supardi dan Ardi Idrus. Kalau dituding seperti itu kan sakit," kata Umuh Muchtar, Senin (19/11/2018).

Umuh menegaskan dirinya akan mencari segera kejelasan pada nama-nama yang sempat disebut terlibat pengaturan skor. Ia tak mau rumor ini berlarut-larut karena Persib harus segera fokus ke laga penting berikutnya.

Sampai berita ini diturunkan, Umuh belum mau menyimpulkan lebih jauh kemungkinan keterlibatan orang dalam klub menghembuskan isu negatif tersebut.

"Saya sendiri belum ketemu dengan Supardi dan Ardi Idrus. Saya akan usut tuntas, kasian kepeda pemain, karena ini tentu menyangkut pemain lainnya," ujarnya.

"Saya malah katakan mungkin orang yang melakukan suap itu ya orang yang menuduh ini," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)