
INILAHCOM, Bantul - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, menyebut kemenangan timnya karena lawan terpancing mengikuti skema permainan yang ia rancang. Ia menilai PS TIRA lebih baik dalam penguasaan bola sedangkan timnya mengandalkan permainan lambat.
Bertamu ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (17/10/2018) sore kemarin, dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2018, PSIS sukses menenkuk tuan rumah dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar dicetak Bruno Silva menit ke-42.
Sepanjang pertandingan, PS TIRA sebenarnya lebih dominan ketimbang PSIS. Statistik mencatat, PS TIRA melepaskan 18 shots dengan delapan diantaranya tepat mengarah ke gawang, namun tak satupun yang berujung gol.
Sedangkan PSIS yang mengandalkan serangan balik, punya empat kali kesempatan melepaskan percobaan, salah satunya berujung gol.
"Padahal sebelumnya kami sangat takut jika PS TIRA memainkan permainanan yang cepat. Tapi, mereka berhasil kita paksa mengikuti permainan kita dan berhasil," kata Jafri Sastra usai pertandingan.
Kemenangan atas PS TIRA membuat Jafri lega pasalnya sebelum laga timnya dihantui kelelahan setelah dalam kurun waktu 12 hari mereka harus melakoni dua laga tandang dan sekali bermain di kandang.
"Alhamdulillah tiga poin kami dapatkan, ini tidak mudah karena kondisi anak-anak sedang dalam kondisi yang sangat lelah. Ini hadiah yang luar biasa, semoga bisa terus konsisten di pertandingan selanjutnya. Karena masih ada delapan pertandingan yang tidak mudah," pungkasnya.
Kemenangan tersebut mengangkat posisi PSIS Semarang ke peringkat 10 dengan nilai 33 dari 26 pertandingan, sedangkan PS TIRA masih berada di urutan 16 dengan 28 poin.
Baca Kelanjutan Kunci Kemenangan PSIS di Kandang PS TIRA : https://ift.tt/2pW8YBOBagikan Berita Ini
0 Response to "Kunci Kemenangan PSIS di Kandang PS TIRA"
Posting Komentar