Hadapi PSM, Djanur Sebut PSMS Underdog

INILAHCOM, Bandung - PSMS Medan tetap rendah hati menyikapi pertandingan melawan PSM Makassar di laga perdana babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 yang akan dihelat di Stadion Gelora Bandung, Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (16/1/2018) malam.

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman menyadari timnya tidak diunggulkan di Grup A. Namun, hal itu bukanlah sebuah rintangan, justru sebaliknya menjadi pemicu semangat anak asuhnya untuk tampil all-out terutama di pertandingan pertama melawan tim bertabur bintang PSM Makassar.

"Kami pendatang baru di Liga 1 dan tim yang paling tidak diunggulkan karena kita tahu tim lainnya seperti Persib dan Srwijaya FC serta PSM Makassar tim impresif tahun lalu," kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu.

"Tapi, dengan kekuatan yang ada, kami akan main dengan perlawanan yang setimpal. Dengan semangat anak muda Medan diharapkan bisa meraih hasil yang terbaik di pertandingan melawan PSM Makassar dan di pertandingan-pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Untuk kekuatan tim sendiri, Djanur menilai semua pemain yang diboyong ke Kota Kembang, Bandung sudah siap. Baik itu dari segi mental maupun pemain asing. Sedangkan untuk pemain asing, pelatih yang pernah membawa Persib juara di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 ini menegaskan timnya masih mencari yang terbaik.

PSMS Medan boleh dikatakan saat ini masih dalam proses pembentukan tim dan Piala Presiden akan dijadikan ajang menyatukan chemsitry tim.

"Sudah terbentuk (tim), tapi belum lengkap degan diberikannya aturan pemain asing 3+1, baru dua pemain asing yang kami miliki. Untuk pemain lokal sudah tidak akan tambah lagi karena 13 mantan pemain di liga 2 dan beberapa rekrutan baru sudah cukup. Saya pikir hanya 24 atau 25 orang skuad kami. Jadi sudah terbentuk namun belum lengkap, tinggal menunggu dua pemain asing lagi," pungkasnya.[rza]

Let's block ads! (Why?)