KOMPAS.com - Olahraga sepak bola memiliki formasi permainan yang wajib digunakan oleh setiap klub atau tim nasional.
Dalam sepak bola, formasi memiliki tujuan agar permainan sebuah tim lebih teratur dan terarah sehingga dapat meraih kemenangan.
Formasi sepak bola adalah penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya.
Formasi dalam permainan sepak bola dapat diartikan sebagai cara pelatih menempatkan para pemain dalam strateginya atau lebih mudahnya adalah strategi dari sebuah tim.
Adapun kiper atau penjaga gawang tidak masuk dalam formasi karena posisinya tetap atau tidak tergantikan.
Macam-macam formasi sepak bola beserta kelebihan dan kekurangan
Berikut ini yang termasuk bentuk formasi sepak bola di antaranya:
Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola
Formasi ini salah satu paling umum dikenal oleh banyak orang. Pada formasi 4-4-2, menggunakan empat pemain bertahan, empat pemain tengah, dan dua penyerang.
Empat pemain bertahan diisi oleh dua bek sayap (kiri, kanan) dan dua bek tengah.
Kemudian pada empat pemain tengah biasanya diisi dua gelandang tengah dan dua gelandang kanan dan kiri.
Adapun, dua penyerang biasanya diisi satu striker murni dan satu second striker. Akan tetapi, ada pula yang memasang dua striker maupun dua second striker di depan.
Manchester United di era Sir Alex Ferguson kerap menggunakan formasi 4-4-2 tersebut. Di kompetisi sepak bola Spanyol, LaLiga, Atletico Madrid juga kerap menggunakan formasi tersebut.
Selain itu, formasi 4-4-2 ini juga sering digunakan timnas Indonesia di pertandingan level internasional.
Kelebihan: keseimbangan antara lini belakang dan tengah.
Kekurangan: hanya memiliki dua pemain di lini tengah dapat membuat penguasaan bola menjadi sulit melawan tim yang memainkan tiga orang gelandang tengah.
Baca juga: Macam-macam dan Tugas Penyerang dalam Sepak Bola
Formasi 4-3-3 dalam sepak bola merupakan perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda. Formasi ini terbilang sangat ofensif di sepakbola era modern, dengan hadirkan tiga pemain di lini depan.
Dalam formasi 4-3-3, peran dua bek sayap menjadi lebih krusial untuk bergerak ofensif.
Sementara di sektor tengah, dua dari tiga gelandang memiliki tugas lebih dalam membangun serangan. Satu lainnya bertanggung jawab untuk fokus di lini pertahanan.
Barcelona era Pep Guardiola merupakan tim yang paling melekat dengan formasi 4-3-3.
Kelebihan formasi 4-3-3: komposisi ideal di tiap posisi belakang, tengah, dan depan.
Kekurangan: kelelahan, karena formasi ini kerap bermain cepat.
Baca juga: Passing dalam Sepak Bola: Pengertian dan Teknik-tekniknya
Formasi 4-5-1 berarti empat pemain bertahan, lima pemain tengah, dan satu penyerang.
Seorang pelatih yang menggunakan formasi ini akan fokus pada lini tengah mereka untuk menguasai pertandingan sekaligus membuat beragam serangan.
Kelebihan: Banyaknya pemain tengah dibanding barisan lain membuat tim lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.
Kekurangan: Mengingat fokus pada pengendalian lini tengah, seringkali ada kecenderungan penyerang tunggal dalam formasi 4-5-1 menjadi terisolasi karena mendapat tekanan ekstra dari para barisan pertahanan lawan.
Baca juga: Tendangan Bebas dalam Sepak Bola: Macam dan Tekniknya
Formasi 3-5-2 adalah salah satu formasi dengan tiga bek. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, adalah pelatih yang identik dengan formasi ini.
Kendati bermain tiga bek, dua pemain tengah yang berada di sisi lapangan akan ikut turun membantu pertahanan sehingga akan berbentuk lima bek.
Begitu juga ketika menyerang, dua pemain tengah di sisi lapangan akan maju ke depan untuk mengirim umpan dari sisi ke tengah.
Kelebihan: lini tengah yang ramai bisa membuat lawan kerepotan.
Kekurangan: pertahanan di sisi kiri dan kanan terbilang rapuh.
Baca juga: Istilah-istilah dalam Sepak Bola
Formasi ini baru ramai diperbincangkan pada akhir dekade 2000. Strategi ini kali pertama dipakai oleh timnas Maroko pada Piala Dunia 1994. Kemudian booming pada Piala Dunia 2002 dan 2006.
Saat ini, Barcelona di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman juga kerap kali menggunakan skema 4-2-3-1.
Pola formasi 4-2-3-1 dalam permainan sepak bola menempatkan pemain penyerang sejumlah satu orang atau disebut juga dengan istilah striker tunggal.
Kelebihan: pemain lini tengah lebih terstruktur, ada dua gelandang bertahan dan tiga gelandang serang.
Kekurangan: kelemahan formasi ini berasal dari tiga gelandang serang yang terkadang lupa bahwa mereka harus bertahan dan mengendur saat bertransisi ke pertahanan.
Baca juga: Teknik Sepak Bola, Cara Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Dilansir dari situs Soccer Coaching Pro, formasi ini bisa menjadi tekniik serangan yang paling kuat sehingga lawan susah membalas serangan.
Kunci kesuksesan penerapan formasi ini adalah pada penguasaan bola dan penggunaan teknik serangan. Formasi ini pernah digunakan dalam Piala Dunia 2002, oleh pesepak bola Brazil.
Kelebihan: lini pertahanan lebih sulit ditembus oleh lawan.
Kekurangan: penguasaan bola di lapangan tengah akan sangat minim.
"sepak" - Google Berita
March 27, 2021 at 02:40PM
https://ift.tt/2P4T1to
Macam-macam Formasi Sepak Bola Beserta Kelebihan dan Kekurangan - Kompas.com - KOMPAS.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Macam-macam Formasi Sepak Bola Beserta Kelebihan dan Kekurangan - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar