Barca Lebih Seimbang Tanpa Neymar

INILAHCOM, Barcelona - Lionel Messi menyebut kepergian Neymar sama sekali tidak menganggu kestabilan permainan Barcelona. Dia juga membeberkan peran penting lini tengah Barca dalam menjaga alur permainan.

Transfer fantastis Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai 222 juta Euro menjadi pembicaraan hangat di awal musim ini.

Pasalnya, Neymar pernah menjadi salah satu trisula maut El Barca bersama Messi dan Luis Suarez yang menghasilkan banyak gelar juara baik di kompetisi domestik, Eropa maupun internasional.

Keputusan Barca melepas Neymar diyakini banyak pihak akan memberikan dampak signifikan dalam permainan klub asal Katalunya tersebut. Namun, faktanya berbeda, Los Blaugrana menunjukkan kestabilan permainan di semua kompetisi yang mereka ikuti.

Di La Liga, Barca masih nyaman di puncak klasemen dengan mengemas 54 poin, mereka unggul 11 poin dari Atletico Madrid di posisi kedua, bahkan mereka berjarak 16 poin dari Real Madrid sebagai juara bertahan.

Mereka juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa, serta melaju ke babak semifial Piala Raja Spanyol. Catatan impresif lainnya, Barca baru menelan satu kekalahan di laga kompetitif musim ini.

Dalam wawancara dengan World Soccer, Messi mengakui kepergian Neymar sedikit mempengaruhi ketajaman lini depan timnya, namun hal tersebut bisa ditutupi dengan kesolidan barisan tengah dalam mengatur tempo permainan.

"Tanpa Neymar kami lebih seimbang," kata Messi.

"Kepergiannya berarti ada perubahan cara kami bermain, kami kehilangan potensi serangan, tetapi hal tersebut bisa menjadi keuntungan bagi pertahanan."

"Kami saat ini sangat baik di lini tengah, inilah yang menjadikan kami lebih kuat di sisi pertahanan," pungkas The Messiah.

Yang dikatakan Messi bukan tanpa bukti, di La Liga Barca menjadi tim paling subur dengan torehan 57 gol dan gawang mereka baru kemasukan sembilan gol dari 20 pertandingan yang sudah dimainkan.

Paulinho yang didatangkan sebagai pengganti Neymar mampu membuktikan Barca tak salah mendatangkannya. Bersama Ivan Rakitic, Andres Iniesta dan Sergio Busquets, gelandang asal Brasil kerap jadi pilihan utama Ernesto Valverde.

Sumber: Marca

Let's block ads! (Why?)