Jumpa BFC, Arema Diuntungkan Masa Recovery

INILAHCOM, Malang - Arema FC akan menghadapi Bhayangkara FC di laga penentuan Grup E Piala Presiden 2018. Singo Edan diuntungkan dengan kondisi fisik pemain yang lebih baik dari lawannya.

Arema akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/1/2018) besok, untuk memperebutkan tiket lolos ke babak perempatfinal.

Arema masih berada di urutan pertama Grup E dengan mengemas nilai empat, sama dengan BFC yang kalah selisih gol. Posisi keduanya belum aman karena Persela Lamongan di peringkat tiga masih berpeluang menggeser dengan selisih dua poin.

Skuad Singo Edan diuntungkan karena memiliki waktu istirahat yang panjang dan stamina para pemainnya terjaga, mereka terakhir bermain pada 25 Januari lalu artinya mereka punya waktu recovery selama empat hari sebelum kickoff.

Sedangkan Bhayangkara FC hanya punya waktu tiga hari pemulihan setelah berhadapan dengan FC Tokyo dalam laga uji tanding di Stadion Utama Gelora Bun Karno (SUGBK), Sabtu (27/1/2018).

Skuad asuhan Simon McMenemy dipastikan tidak akan diperkuat oleh kiper muda, Awan Setho, yang masih mendapat perawatan intensif setelah mengalami cedera kepala saat berhadapan dengan FC Tokyo.

Pelatih Arema, Joko Susilo, mengatakan kemenangan jadi harga mati bagi Arema jika ingin lolos.

"Lawan Bhayangkara bagi kami adalah laga hidup dan mati dan seperti babak grand final. Karena kemenangan dan juara grup yang membawa kami lolos. Tidak ada seri, target satu, menang dan menang," ujar pria yang akrab disapa Gethuk.

Di pertandingan Piala Presiden tahun lalu, Arema mampu mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0 berkat gol Dendi Santoso dan Esteban Vizcarra.

"Tapi kami tidak ingin melihat head to head. Kondisinya sudah berbeda, kami akan menurunkan kekuatan terbaik, kami akan bermain menyerang. Kami juga akan memakismalkan keunggulan recovery dan stamina," dia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)