Search

Cerita Bek Arema dan Layangan Putus di Lapangan

INILAHCOM, Malang - Pertandingan Arema FC melawan Barito Putera sempat terganggu dengan jatuhnya layang-layang. Benda tersebut dipungut Arthur Cunha, pemain asal Brasil itu mengaku punya kenangan bermain layang-layang.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (14/1/2018) kemarin, sempat dihentikan wasit di pertengahan babak pertama karena sebuah layang-layang putus jatuh di lapangan.

Bek Arema, Arthur Cunha, berinisiatif memungutnya dan memberikan kepada anak gawang, dia juga membantu menggulung benang layang-layang dengan sangat hati-hati.

Cunha mengatakan dirinya punya kenangan tersendiri dengan layang-layang, saat masih kecil dia sering menerbangkan layang-layang berbagai bentuk yang biasa disebut Pipa oleh penduduk Brasil.

"Saya bisa bermain layang-layang, sebenarnya ingin saya terbangkan, tapi kan tidak boleh di dalam pertandingan," kata pemain 28 tahun seperti dikutip dari laman resmi Arema.

"Dulu saat kecil saya sering bermain layang-layang di Brasil, bahkan terakhir saya memainkannya sekitar satu bulan lalu bersama Benjamin (anak Arthur) di waktu libur kompetisi di Brasil," dia memungkasi.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Arema FC dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak Johan Ahmat Farizi dan M. Rafli.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Cerita Bek Arema dan Layangan Putus di Lapangan : http://ift.tt/2Dz6Xld

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Cerita Bek Arema dan Layangan Putus di Lapangan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.