Penjelasan Ronaldo Soal Penggelapan Pajak

INILAHCOM, Madrid - Cristiano Ronaldo hadir di pengadilan untuk memberi kesaksian terkait penggelapan pajak. Ia menegaskan sama sekali tidak punya niatan untuk menghindari pajak.

Ronaldo memenuhi panggilan Pengadilan Madrid, Senin (31/7/2017) kemarin waktu setempat. CR7 datang sebagai kapasitasnya memberikan kesaksian soal penggelapan pajak sebesar 14,7 juta Euro dalam rentang 2009 sampai 2014.

Dalam pernyataannya, Ronaldo menjelaskan sejak pertama pindah ke Spanyol dari Inggris, ia sudah memiliki agensi yang mengurusi soal pendapatan serta pembayaran kewajiban pajak.

Mantan pemain Manchester United itu juga menyanggah adanya upaya untuk menyembunyikan penghasilan melalui perusahaan-perusahaan di negara bebas pajak, seperti yang didakwakan kepadanya.

"Badan Pajak Spanyol (Hacienda) tahu detail semua penghasilan saya kerena kami sudah memberikannya kepada mereka," demikian kalimat pembelaan Ronaldo.

"Saya tidak pernah menyembunyikan apapun, tidak juga bermaksud menghindari pajak."

"Saya selalu membayarkan pajak dengan cara sukarela, karena saya pikir bahwa kami harus membayarkan pajak sesuai dengan pemasukan. Itulah yang saya tahu, itulah yang saya meminta kepada penasehat saya dan mereka terus mengabarkannya kepada saya, dan tentu saja membayarnya, karena saya tidak mau ada masalah."

"Saat saya bergabung dengan Real Madrid, saya tidak membentuk badan untuk mengurusi hak citra diri, saya melakukannya seperti kami melakukannya saat masih di Inggris (Manchester United)."

"Pengacara yang direkomendasikan kepada saya dari Manchester United membuatnya pada 2004, jauh sebelum saya bergabung ke Spanyol."

"Badan (perusahaan mengurusi hak citra diri) normal di Inggris, diterima oleh otoritas pajak Inggris yang meratifikasinya sebagai badan usaha yang legal," tutup pernyataan dari Ronaldo.

Dilansir dari AS, Ronaldo melakukanb empat pelanggaran yang mempunyai kadar hukuman minimal dua hingga enam tahun. Ronaldo terancam hukuman penjara tujuh tahun bila terbukti bersalah. Namun, hukuman bisa dikurangi bila sang pemain melakukan tindakan-tindakan yang meringankan.

Laporan lainnya menyebut pemain internasional Portugal itu punya waktu hingga 11 Agustus untuk melakukan pembelaan disertai bukti-bukti yang meringankan.

Sumber: Football-Espana

Let's block ads! (Why?)