INILAHCOM, Paris - Baru saja resmi sebagai pemain Paris Saint-Germain, Neymar sudah berseteru dengan mantan klubnya, Barcelona. Pemain berusia 25 tahun itu menagih bonus loyalitas yang dijanjikan Blaugrana.
Neymar resmi hijrah ke PSG, Kamis (3/8/2017) malam waktu setempat dengan nilai transfer 222 juta Euro (3,4 triliun Rupiah). Mantan pemain Santos mendapatkan kontrak lima tahun sekaligus menjadi pemain termahal di dunia.
Bonus loyalitas ada di dalam kontrak baru Neymar yang ditandatangani bersama Barcelona Oktober 2016 lalu. Kabarnya, bonus loyalitas tersebut senilai 26 juta Euro (406 miliar Rupiah).
Dalam perjanjian, bonus loyalitas akan diberikan pada Neymar jika pemain asal Brasil itu tetap berada di Camp Nou hingga 31 Juli. Itu sebabnya ayah Neymar dan agen menagih bonus loyalitas tersebut.
Juru bicara Barcelona, Josep Vives menegaskan, klub asal Katalunya takkan membayarkan bonus tersebut karena Neymar melanggar beberapa perjanjian yang ditentukan.
"Cek tak lagi berada di notaris, tapi di klub. Ada beberapa syarat terkait bonus tersebut. Pertama, pemain bersangkutan tak melakukan negosiasi dengan klub lain dalam tiga bulan terakhir sebelum 31 Juli," ujarnya, dikutip dari Soccerway.
"Kedua, pemain bersangkutan mengungkapkan secara terbuka akan memenuhi kontraknya. Ketiga, perjanjian dibuat 1 September untuk memastikan dia tak pindah ke klub lain. Karena melanggar perjanjian tersebut, klub takkan mencairkan cek tersebut," tambahnya.
Baca Kelanjutan Barca dan Neymar Berseteru soal Bonus Loyalitas : http://ini.la/2395818Bagikan Berita Ini
0 Response to "Barca dan Neymar Berseteru soal Bonus Loyalitas"
Posting Komentar