Kim Jeffrey Soroti Pemain Persija Tak Sportif

INILAHCOM, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Kim Jefrey Kurniawan, tak bisa menutupi rasa kecewa usai ditahan imbang 1-1 oleh Persija Jakarta.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017) malam WIB, Persib yang unggul lebih dulu berkat gol Achamd Jufriyanto di menit ke-15 harus puas berbagi angka setelah Ramdhani Lestaluhu mencetak gol penyeimbang empat menit berselang usai menerima umpan dari Rohit Chand.

Meski gagal menang di depan pendukungnya sendiri, hasil tersebut harus tetap diterima karena semua pemain sudah bekerja maksimal dan terus berusaha menambah gol terutama di babak kedua.

Kim juga memuji penampilan gemilan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, yang beberapa kali menggagalkan peluang pemain Maung Bandung.

"Saya pikir kita semua agak kecewa, karena kalau kita lihat pertandingan tadi seharusnya kita harus menang, seperti pak Jose (Pelatih Herrie Setyawan) bisa kita kurang beruntung. Dan Andritani punya hari luar biasa beberapa bola yang saya pikir masuk masih bisa diambil, jadi sangat disayangkan kita hilang dua poin di sini," kata Kim Kurniawan usai pertandingan.

"Dan sebenarnya, sebelum pertandingan kita bilang kasih kebahagiaan buat Bobotoh ambil tiga poin buat mereka, dan akhirnya kita hanya dapat satu poin. Jadi pastinya kita agak kecewa dengan hasil akhir ini. Apalagi kita melihat pertandingan kita yang unggul," tambahnya.

Soal kinerja lini tengah Persib yang dinilai kurang maksimal, Kim menegaskan bahwa lini tengah Persib sudah bermain bagus hanya saja pemain belakang lawan cukup disiplin menjaga area pertahanannya sehingga menyulitkan serangan tuan rumah.

Kim juga menyoroto sikap pemain Persija yang terkesan manja dan mengulur waktu di babak kedua.

"Cuma kita juga melihat maka akhir-akhir di belakang semua tidak mau menyerang lagi. Tidak mau main lagi, mereka hanya menunda waktu. Jadi, buat kita agak sulit untuk bermain. Sedikit-sedikit mereka jatuh, ambil waktu lagi, jadi permaianan agak mengganggu tidak selancar babak pertama," ujarnya.

"Agak disayangkan. Seharusnya main saja, 90 menit kita main. Saya lihat mereka jatuh di tandu keluar, langsung berdiri lagi. Tidak bisa seperti itu kita harus menjaga sportivitas kita. Kita harus menjaga fairplay, sepakbola itu fairplay," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)