Search

Ini Kelemahan Timnas Indonesia di Mata Legenda

INILAHCOM, Jakarta - Legenda Timnas Indonesia, Imran Nahumarury mengatakan, ada beberapa kelemahan yang ditunjukkan Tim Garuda di ajang Piala AFF 2018. Salah satunya adalah masalah transisi dan mental.

Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani di Grup B Piala AFF 2018, Indonesia menelan dua kekalahan dari satu kemenangan. Kekalahan diraih saat menghadapi Singapura (0-1) dan Thailand (2-4).

Satu-satunya kemenangan yang diraih Indonesia didapat saat menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor 3-1.

Posisi Indonesia berada di ujung tanduk. Baru mengumpulkan tiga poin dari tiga laga, mereka terancam gagal lolos dari penyisihan grup. Thailand dan Filipina sama-sama mengemas poin enam dari dua laga. Andai kedua tim bermain imbang, Rabu (21/11), maka sudah pasti Indonesia tersisih.

"Kalau melihat penampilan timnas asuhan coach Bima dan Luis Milla memang jauh berbeda meski materi pemain sama. Di ilmu kepelatihan, melatih itu adalah seni. Di pertandingan pertama lawan Singapura, transisi dari menyerang ke bertahan tak berjalan baik. Jarak antar pemain terlalu jauh. Itu bisa dimanfaatkan Singapura," ujar Imran, ketika dihubungi INILAHCOM, Senin (19/11/2018).

Indonesia sebenarnya punya kekuatan di sektor sayap dimana ada beberapa pemain dengan kecepatan bagus, seperti Febri Haryadi, Riko Simanjuntak, Irfan Jaya, dan Andik Vermansah. Tapi, Singapura bisa mengantisipasi.

Menurut Imran, penampilan Indonesia saat melawan Thailand sudah cukup bagus di babak pertama. Tapi, masalah transisi lagi-lagi menjadi kendala.

"Masalahnya sama, transisi dari menyerang ke bertahan, termasuk pengertian antar pemain terutama di lini belakang. Secara teknik kita tidak kalah dari Thailand, tapi teknik saja tidak cukup, harus ada mentalitas, taktikal, dan fisik. Itu harus berjalan beriringan. Itu tidak terlihat di permainan timnas Indonesia," katanya.

Meneruskan pekerjaan Luis Milla yang kontraknya tak diperpanjang tentu bukan pekerjaan mudah bagi Bima, meskipun mantan pemain timnas Indonesia itu menjadi asisten Milla sejak hari pertama.

"Kalau ada tekanan, itu wajar. Artinya ketika coach Bima memilih menjadi pelatih timnas, dia sudah tahu risikonya. Di sini saya menyoroti masalah mental dan fisik. Semua gol Thailand terjadi karena kesalahan pemain. Itu yang harus diperbaiki di laga selanjutnya," tandasnya.

Indonesia akan menjalani pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2018 melawan Filipina, Selasa (25/11/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Kelemahan Timnas Indonesia di Mata Legenda : https://ift.tt/2PHj6xO

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ini Kelemahan Timnas Indonesia di Mata Legenda"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.