INILAHCOM, Bandung - Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib Bandung mencabut ID Card peliputan salah seorang jurnalis media massa nasional. Langkah ini diambil lantaran pemberitaan yang tidak sesuai fakta.
Sebelumnya, muncul pemberitaan di salah satu portal berita nasional yang isinya menulis aksi penyerangan kelompok suporter Persib ke pemain PSMS Medan yang sedang menuju ruang ganti usai mengalahkan Persib 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Piala Presiden 2018 awal pekan ini.
Berita tersebut kemudian viral di media sosial yang langsung dibanjiri komentar dari Bobotoh, mereka mempertanyakan keakuratan berita tersebut.
Media Officer Persib, Irfan Surydireja, mengatakan keputusan pencabutan id card peliputan diambil setelah adanya respon dari Bobotoh.
"Betul kami sepakat untuk mengambil atau mencabut id card peliputan reporter media yang bersangkutan. Saya juga sudah berbicara dengan reporter bersangkutan dan ini bukan kesalahan reporter di lapangan," kata Irfan kepada INILAHCOM, Jumat (26/1/2018).
Irfan berharap media massa bisa secara bijak menyikapi kejadian apapun yang terjadi di lapangan apalagi pada isu-isu yang bisa memicu dampak lebih luas.
"Semoga ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua. Kasihan reporter yang di lapangan yang tidak tahu apa-apa," pungkasnya.
Baca Kelanjutan Panpel Persib Cabut ID Card Sebuah Media Nasional : http://ift.tt/2ngqEHBBagikan Berita Ini
0 Response to "Panpel Persib Cabut ID Card Sebuah Media Nasional"
Posting Komentar