INILAHCOM, Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengkritik jadwal super padat Liga Primer Inggris jelang Natal dan memasuki tahun baru. Menurut Guardiola, jadwal padat bisa membunuh para pemain di Liga Primer Inggris.
Padatnya jadwal Liga Primer Inggris jelang Natal dan tahun baru memang bukan hal baru. Banyak pelatih mengeluh karena harus bermain dua hari sekali. Padatnya jadwal membuat banyak pemain mengalami cedera.
Guardiola mengatakan, timnya harus bermain empat kali dalam waktu 13 hari. Bagi pelatih asal Spanyol, hal tersebut sangat tidak normal. Dia meminta FA mengubah jadwal tersebut agar tak mengorbankan para pemain.
"Berapa pemain yang mengalami cedera dalam beberapa pekan terakhir. Kami akan membunuh mereka. Federasi harus bereaksi. Ini benar-benar tidak normal," kata Guardiola, dikutip dari Daily Mail.
"Ini bukan basket atau tenis. Para pemain butuh waktu pemulihan. Lihat saja berapa pemain yang mengalami cedera otot dalam periode itu, tapi pertandingan harus terus berjalan," ujarnya.
"Di Inggris kami tak melindungi para pemain. Anda bisa bermain tiga, empat, atau lima hari sekali, tapi tidak setiap dua hari. Saya tak mengatakan harus mengubah tradisi Boxing Day, tapi Anda tak bisa bermain tengah hari di Selhurst Park (Crystal Palace), kemudian dua hari berikutnya main lagi," tandasnya.
Tiga pemain City yang harus menepi karena cedera adalah Gabriel Jesus dan Kyle Walker. Kevin De Bruyne juga sempat cedera, tapi tidak serius dan masih bisa bermain melawan Watford.
Keluhan beberapa pelatih ada benarnya. Seorang freelance data analis, Ben Dinnery menggarisbawahi peningkatan cedera yang dialami pemain.
Ada peningkatan 26 persen cedera pada Desember dibandingkan pada November. Jelang akhir Desember, cedera meningkat 45 persen.
Baca Kelanjutan Jadwal Padat Bisa Bunuh Para Pemain Liga Inggris : http://ift.tt/2qkBss0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadwal Padat Bisa Bunuh Para Pemain Liga Inggris"
Posting Komentar