INILAHCOM, London - Dari 20 klub Liga Primer Inggris yang akan bertarung musim depan, hanya ada empat pelatih asal Inggris atau 20 persen. Mengapa pelatih asal Inggris semakin sedikit di negeri sendiri?
Empat pelatih asal Inggris yang ada di Liga Primer Inggris musim depan adalah Eddie Howe (Bournemouth), Sean Dyche (Burnley), Craig Shakespeare (Leicester City), dan Paul Clement (Swansea).
Bahkan, tak ada pelatih Inggris yang melatih posisi enam besar di akhir klasemen musim lalu. Chelsea dilatih Antonio Conte (Italia), Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino (Argentina), Manchester City Pep Guardiola (Spanyol), Liverpool Jurgen Klopp (Jerman), Arsenal Arsene Wenger (Prancis), dan Manchester United Jose Mourinho (Portugal).
Jumlah pelatih lokal yang ada di Liga Primer Inggris sangat minim dibandingkan liga-liga top lainnya. La Liga memiliki 80 persen pelatih Spanyol, Seri A ada 90 persen pelatih Italia, Bundesliga memiliki 67 persen pelatih Jerman, dan Ligue 1 memiliki 60 persen pelatih Prancis.
"Alasan utama mengapa lebih banyak pelatih asing di Inggris karena pemilik klub kebanyakan orang asing," ujar legenda MU, Phil Neville, dikutip dari Marca.
"Di Spanyol dan Italia mereka lebih suka memberikan kesempatan kepada pelatih lokal ketimbang mendatangkan pelatih dari luar," tambahnya.
Di Liga Primer Inggris, total ada 12 pelatih dari negara berbeda. Di La Liga hanya ada enam pelatih dari negara berbeda (Spanyol, Argentina, Prancis, Italia, Kroasia, dan Serbia). Tren pelatih asing diyakini dimulai sejak bergulirnya era Liga Primer Inggris di 1992.
"Kedatangan Arsene Wenger di Arsenal di 1996 mengubah pendekatan kebanyakan tim. Kami ingin membawa seseorang dari luar," ujar legenda Liverpool, Rick Parry.
Baca Kelanjutan Kenapa Lebih Banyak Pelatih Asing di Liga Inggris? : http://ift.tt/2tJfuyVBagikan Berita Ini
0 Response to "Kenapa Lebih Banyak Pelatih Asing di Liga Inggris?"
Posting Komentar