Persebaya Ujian Konsistensi Persija di Pekan ke-29

INILAHCOM, Jakarta - Persija Jakarta akan bertamu ke kandang Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2018. Laga ini bakal menjadi ujian konsistensi Macan Kemayoran.

Persija baru saja mencatatkan hasil oke dengan meraih empat kemenangan beruntun sepanjang Oktober 2018. Terbaru, Macan Kemayoran menang meyakinkan 3-0 atas Barito Putera di Stadion Patriot, Bekasi.

Tren positif tersebut kini menempatkan Persija di urutan dua dengan mengemas 48 poin dari 27 pertandingan, mereka hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara PSM Makassar yang sudah bermain 28 kali.

Guna menjaga kans juara liga, Persija perlu melanjutkan catatan impresif mereka di tujuh laga sisa termasuk saat menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (4/11) lusa.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco akan memanfaatkan waktu yang ada agar timnya juga tampil konsisten. Hal ini dilakukan agar tren kemenangan bisa tetap terjaga.

"Kami main dengan baik, jadi saya rasa hal ini memang harus dijaga dengan cara pemain harus konsentrasi baik di latihan maupun dalam pertandingan," kata Teco dikutip dari laman resmi klub.

"Setelah itu mereka harus istirahat yang cukup, karena jadwal di liga ini sangat padat, jika pemain gagal dalam istirahat mereka akan membuat tim sulit," tandasnya.

Jumpa Persebaya jadi laga spesial bagi Teco, kariernya di sepakbola Indonesia berawal di kota tersebut dan kehidupan berkeluarganya pun dimulai dari sana. Ia paham benar seperti apa atmosfer pertandingan yang bakal tercipta.

"Saat dulu saya masih di Persebaya suporter Persebaya membuat kami selalu optimis dan yakin kemenangan itu mudah didapatkan. Penonton kala itu membuat tekanan ke lawan sehingga mereka kesulitan. Mungkin hanya stadion aja berbeda dulu 10 November sekarang GBT tapi pressure tetap sama itu yang kami waspadai," ia memungkasi.

Di pertemuan pertama musim ini, Persija gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Persebaya 1-1 di Stadion PTIK, Kebayoran, pada 26 Juni lalu.

Let's block ads! (Why?)