INILAHCOM, Medan - Pelatih PSMS Medan, Peter Butler mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya sepanjang pertandingan. Meski sempat tertinggal lebih dahulu, pemain PSMS tak patah arang.
Bertanding dalam lanjutan Liga 1 yang dihelat di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (03/11/2018) malam, tim berjuluk Ayam Kinantan ini sukses mengamankan tiga poin penuh di kandang setelah mengalahkan tamunya Borneo FC dengan skor 3-2.
Tiga gol kemenangan PSMS Medan dicetak Fredyan Wahyu (35'), Shohei Matsunaga (77') dan gol bunuh diri pemain Borneo FC, Mahardiga Lasut menit ke-80. Sedangkan dua gol untuk Pesut Etam dicetak Titus Bonai menit ke-23 dan menit ke-49.
"Saya sangat bangga dengan perjuangan pemain pada malam ini. Meski sempat tertinggal, saya percaya kita bisa membalikkan keadaan dan pemain bisa melakukan itu. Meski kita ada sedikit kesalahan, tapi keseluruhan bermain dengan bagus. Saya percaya, kita pasti bisa cetak gol," kata Peter Butler, usai pertandingan.
Sementara itu, pencetak gol kedua Shohei Matsunaga yang sempat terlibat keributan dengan pemain Borneo FC menyebut, lawan melakukan pemukulan sehingga ia pun bereaksi.
"Karena itu terjadi, setelah saya dipukul pemain nomor 9. Tapi, saya lebih senang mengatakan kita menang dan meraih tiga poin. Semua pasti senang. Saya berharap ke depannya lebih kompak lagi agar kita bisa bertahan di Liga 1," pungkasnya.[rza]
Baca Kelanjutan Pelatih PSMS Bangga dengan Perjuangan Anak Asuhnya : https://ift.tt/2DlEWQKBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelatih PSMS Bangga dengan Perjuangan Anak Asuhnya"
Posting Komentar