Search

Inggris dan Kutukan Adu Tendangan Penalti

INILAHCOM, St Petersburg - Adu penalti sangat ditakuti timnas Inggris. Mereka nyaris selalu kalah ketika pertandingan ditentukan dengan tos-tosan.

Inggris punya catatan buruk dalam adu penalti di turnamen-turnamen besar yang diikuti. The Three Lions tiga kali tersingkir karena adu penalti di Piala Dunia 1990, 1998, dan 2006.

Tak hanya di Piala Dunia, Inggris juga punya pengalaman buruk dalam adu penalti di Piala Eropa, yakni 1996, 2004, dan 2012. Hanya satu kali Inggris bisa menang dalam adu penalti, yakni melawan Spanyol di Piala Eropa 1996.

Terakhir kali Inggris kalah dalam adu penalti di Piala dunia terjadi di 2006 melawan Portugal. Ketika itu, dua pemain yang biasa menjadi penendang penalti, Frank Lampard dan Steven Gerrard, gagal mencetak gol. Satu pemain lain yang gagal adalah Jamie Carragher.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, adalah pemain yang gagal menendang penalti saat melawan Jerman di semifinal Piala Eropa 1996. Di setiap turnamen yang diikuti, skuad Tiga Singa selalu mematangkan latihan tendangan penalti. Tapi, nasib seakan tak menaungi Inggris dalam urusan adu penalti.

Kali ini, Inggris juga melatih adu tendangan penalti jelang tampil di Piala Dunia 2018. Hal itu diungkapkan penyerang Inggris, Harry Kane.

"Kami berlatih tendangan penalti tapi memang tidak di setiap sesi latihan. Tapi biasanya pelatih menggelar sesi tendangan penalti setelah latihan usai," ujar Kane.

Inggris tengah berupaya memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1966. Sayang, di saat diperkuat generasi emas seperti David Beckham, Paul Scholes, Steven Gerrard, Rio Ferdinand, Michael Owen, dan Frank Lampard, Inggris tetap tak mampu memenangkan trofi Jules Rimet tersebut.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Inggris dan Kutukan Adu Tendangan Penalti : https://ift.tt/2sJdBRB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inggris dan Kutukan Adu Tendangan Penalti"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.