INILAHCOM, Madrid - Sergio Ramos menegaskan sikapnya Real Madrid tidak akan melakukan Guard of Honour saat jumpa Barcelona. Ia memastikan sikap tersebut tidak mengurangi rasa hormat kepada sang juara.
Hasil imbang 1-1 di laga derbi Madrid, Minggu (8/4/2018) malam kemarin, semakin mendekatkan Barcelona ke tangga juara La Liga 2017-18. Hingga pekan ke-31, Barca unggul 11 poin dari Atletico di posisi dua, dan berselisih 14 poin dari Madrid di urutan tiga.
Dengan tujuh laga tersisa hingga akhir musim, Los Blaugrana hanya butuh tiga kemenangan beruntun lagi untuk menyegel gelar juara musim ini. Jika skema tersebut berjalan lancar, Lionel Messi bisa juara sebelum duel El Clasico di Nou Camp di pekan ke-36.
Sesuai tradisi di Spanyol, tim juara akan mendapat sambutan dari tim lawan saat keluar dari lorong pemain sebelum kickoff atau yang umum disebut Guard of Honour.
Isu Guard of Honour sempat jadi pembicaraan hangat, pasalnya pelatih El Real, Zinedine Zidane menegaskan timnya tidak akan melakukan seremoni tersebut. Alasannya, Barca juga menolak memberikan Guard of Honour di laga El Clasico akhir tahun lalu, setelah Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Dalam wawancara dengan Marca, kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengatakan ia dan rekan-rekannya akan mengikuti keputusan pelatih soal pemberian Guard of Honour.
Kalaupun Madrid menolak melakukannya, itu tidak berarti mereka tidak punya rasa hormat kepada rival abadinya.
"Tidak melakukan Guard of Honour tidak berarti kami tidak menghormati Barcelona," kata Ramos.
"Saya selalu katakan kami akan mengikuti apa yang pelatih ucapkan," lanjutnya menambahkan.
"Orang-orang terlalu berlebihan menyikapi Guard of Honour, jika pelatih bilang tidak maka kami harus menghormatinya," dia memungkasi.
Baca Kelanjutan Soal Guard of Honour, Madrid Ikuti Kata Pelatih : https://ift.tt/2IE7eEuBagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Guard of Honour, Madrid Ikuti Kata Pelatih"
Posting Komentar